Metil salisilat adalah obat untuk meredakan nyeri otot atau nyeri sendi akibat otot tegang, keseleo, cedera, atau radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, balsem, minyak gosok, dan koyo.
Metil salisilat merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan dengan cara dioleskan atau ditempelkan ke bagian tubuh yang terasa nyeri. Obat ini mampu meredakan gejala peradangan, seperti nyeri dan bengkak.
Metil salisilat juga dapat memberikan sensasi hangat di kulit sehingga rasa nyeri bisa teralihkan. Sebagai obat nyeri topikal, metil salisilat juga sering dikombinasikan dengan bahan lain, seperti menthol dan camphor.
Merek dagang metil salisilat: Artrivit, Balsem Merah Cap Betet, Counterpain, Freshcare Strong, Minyak Gosok Cap Betet, Koyo Takahi, Paincare Force, Rheumason White Cream, Salonpas, Salonpas Jet Spray
Apa Itu Metil Salisilat
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) topikal, analgesik |
Manfaat | Meredakan nyeri otot atau nyeri sendi |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Metil salisilat untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terutama pada usia kehamilan di atas 20 minggu, kecuali jika disarankan oleh dokter | |
Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. | |
Bentuk obat | Krim, koyo, minyak gosok, balsem, spray |
Peringatan Sebelum Menggunakan Metil Salisilat
Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan metil salisilat, di antaranya:
- Jangan menggunakan metil salisilat jika Anda alergi terhadap obat ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Jangan sampai obat ini mengenai mata, hidung, bagian dalam mulut, rektum, atau vagina. Jika area tersebut terkena obat, segera bersihkan dengan air mengalir.
- Jangan menggunakan metil salisilat pada luka terbuka, luka bakar, kulit yang terbakar matahari, kulit pecah-pecah, atau iritasi.
- Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan metil salisilat jika Anda sedang atau pernah menderita asma, polip hidung, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, atau tukak lambung.
- Jangan menutup area yang telah diberikan obat dengan perban, kecuali atas anjuran dokter.
- Jangan mengoleskan metil salisilat pada area dada dan payudara jika Anda sedang menyusui.
- Jangan menggunakan obat ini pada anak usia di bawah 12 tahun tanpa seizin dokter.
- Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan metil salisilat jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan metil salisilat.
Dosis dan Aturan Pakai Metil Salisilat
Untuk meredakan nyeri otot atau nyeri sendi akibat keseleo, artritis, otot tegang, atau cedera, oleskan metil salisilat secukupnya pada area yang sakit, maksimal 4 kali sehari. Jika gejala tidak kunjung membaik setelah 7 hari menggunakan obat ini, segera periksakan diri ke dokter.
Cara Menggunakan Metil Salisilat dengan Benar
Baca aturan pakai pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan metil salisilat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Untuk mendapat manfaat maksimal metil salisilat, perhatikan cara penggunaan yang benar berikut ini:
- Pastikan bagian yang akan diolesi obat sudah bersih dan kering. Oleskan obat bentuk minyak gosok, krim, atau balsem, secara tipis dan merata.
- Jangan menutup atau membungkus area yang baru saja dioleskan metil salisilat dengan perban, kecuali dianjurkan oleh dokter.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan obat ini. Jika digunakan pada area tangan, tunggu setidaknya 30 menit sebelum mencucinya.
- Tempelkan metil salisilat sediaan koyo sesuai kebutuhan di bagian tubuh yang terasa nyeri.
- Sementara itu, untuk metil salisilat bentuk spray, kocok kaleng obat, kemudian semprotkan metil salisilat ke area yang nyeri.
- Simpan metil salisilat di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Metil Salisilat dengan Obat Lain
Penggunaan metil salisilat oles (topikal) bersama warfarin dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
Untuk mengantisipasi efek interaksi antarobat, konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan metil salisilat bersamaan dengan suplemen, produk herbal, atau obat lain, terutama obat oles.
Efek Samping dan Bahaya Metil Salisilat
Walaupun jarang terjadi, beberapa efek samping berikut bisa muncul setelah memakai metil salisilat:
- Kulit kering
- Kulit kemerahan atau terasa perih
- Gatal di area yang diobati
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti muncul lepuh, bengkak, atau nyeri parah di area yang diolesi obat.