Mexon adalah obat alergi yang mengandung kombinasi antihistamin dan kortikosteroid. Obat ini bermanfaat untuk mengatasi reaksi alergi yang disertai dengan peradangan berat. Mexon dapat digunakan untuk menangani rhinitis alergi, biduran, dermatitis, konjungtivitis alergi, dan angioedema.

Mexon mengandung bahan aktif dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone. Dexchlorpheniramine dapat menghambat kerja histamin, yang merupakan senyawa pemicu gejala alergi. Sementara itu, dexamethasone dapat menurunkan respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan dan menekan peradangan.

Mexon

Dengan kombinasi cara kerja kedua obat ini, keluhan seperti ruam, gatal-gatal, bentol-bentol, bengkak, mata merah dan berair, serta bersin-bersin karena alergi bisa lebih cepat mereda. 

Produk Mexon

Mexon tersedia dalam dua varian sediaan, yaitu:

  • Mexon 10 Kaplet, yang mengandung 2 mg dexchlorpheniramine dan 0,5 mg dexamethasone per tablet
  • Mexon Sirup 60 ml, yang berisi 2 mg dexchlorpheniramine dan 0,5 mg dexamethasone tiap 5 ml sirop

Mexon bukan obat bebas sehingga Anda perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat alergi ini.

Apa Itu Mexon

Bahan aktif Dexchlorpheniramine dan dexamethasone
Golongan Obat resep
Kategori Antihistamin dan kortikosteroid
Manfaat Meredakan gejala alergi yang disertai peradangan
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥6 tahun
Mexon untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari dexamethasone terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Mexon hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Mexon untuk ibu menyusui Kandungan dexchlorpheniramine pada Mexon mungkin bisa menurunkan produksi ASI. Sementara itu, belum ada data memadai perihal keamanan dexamethasone terhadap ibu menyusui maupun bayinya.
Konsultasikan mengenai obat lain yang lebih aman untuk mengatasi alergi selama masa menyusui, terutama jika bayi lahir prematur atau usianya belum genap satu bulan. 
Bentuk obat Kaplet dan sirop 

Peringatan sebelum Mengonsumsi Mexon

Mexon tidak boleh digunakan oleh penderita infeksi jamur sistemik, yaitu infeksi jamur yang menyerang organ dalam tubuh. Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat alergi ini adalah:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Mexon tidak boleh diminum oleh orang yang alergi terhadap dexchlorpheniramine atau dexamethasone.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami tukak lambung, ulkus duodenum, diabetes, hipertensi, herpes mata, atau osteoporosis.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki asma, emfisema, penyakit jantung, glaukoma, hipertiroidisme, atau sedang mengalami kesulitan buang air kecil, misalnya karena pembesaran prostat atau sumbatan kandung kemih. 
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver; myasthenia gravis; penyakit ginjal; katarak; radang usus, seperti kolitis ulseratif atau Crohns disease; atau gangguan mental, seperti depresi; 
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita penyakit infeksi tertentu, seperti malaria, infeksi jamur, cacar air, dan tuberkulosis. Informasikan kepada dokter jika Anda kontak erat dengan penderita cacar atau campak.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Mexon. Kombinasi alkohol dan obat berisi dexamethasone bisa memicu timbulnya perdarahan saluran cerna.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan jika timbul pusing, kantuk, atau penglihatan buram setelah minum obat ini. Pastikan kondisi Anda sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Mexon sebelum menjalani vaksinasi dengan vaksin apa pun. Kandungan dexamethasone pada Mexon bisa menurunkan efektivitas vaksin tertentu.
  • Hindari kontak erat dengan orang yang mengalami infeksi menular, seperti flu, cacar air, atau campak. Penggunaan obat alergi berbahan dexamethasone, terutama yang jangka panjang, dapat membuat Anda mudah terserang penyakit tersebut.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Mexon jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Mexon.

Dosis dan Aturan Pakai Mexon

Kondisi alergi dengan peradangan yang bisa diredakan dengan Mexon meliputi:

Berikut adalah Dosis Mexon untuk mengatasi kondisi di atas berdasarkan bentuk obatnya:

Mexon Kaplet

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 kaplet, dikonsumsi 4–6 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, 3–4 kali sehari.

Mexon Sirup

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), dikonsumsi 4–6 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ sendok takar, dikonsumsi 3–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Mexon dengan Benar

Gunakan Mexon sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang dianjurkan tanpa persetujuan dokter.

Berikut adalah panduan penggunaan Mexon yang benar:

  • Konsumsilah Mexon pada saat makan dan sebelum tidur.
  • Telan tablet Mexon dengan bantuan air putih.
  • Apabila Anda mengonsumsi Mexon Sirup, gunakan sendok takar yang disertakan di dalam kemasan agar dosisnya tepat.
  • Mexon dapat bekerja dengan cepat. Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala alergi tidak membaik dalam 1 jam setelah minum obat ini.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Mexon, minumlah obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis berikutnya. 
  • Penggunaan obat ini bisa dihentikan jika keluhan sudah membaik. 
  • Simpan Mexon di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Mexon dengan Obat Lain

Mengingat Mexon mengandung dexchlorpheniramine dan dexamethasone, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya berupa sulit buang air kecil, jantung berdebar, atau linglung, jika digunakan bersama antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline dan maprotiline
  • Peningkatan efek kantuk dari dexchlorpheniramine jika digunakan dengan obat pereda nyeri opioid atau obat tidur
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot atau gangguan otot jantung jika digunakan dengan hydroxychloroquine
  • Peningkatan risiko terjadinya tendinitis dan tendon robek jika dexamethasone digunakan bersama antibiotik quinolone
  • Peningkatan risiko muncul dan memburuknya tukak lambung jika digunakan bersama obat antiinflamasi non-steroid (NSAID)
  • Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan obat diuretik, acetazolamide, atau obat pencahar
  • Peningkatan risiko terjadinya kelainan darah jika digunakan bersama obat antihipertensi golongan ACE inhibitor
  • Peningkatan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan oral, seperti warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dexamethasone jika digunakan dengan obat yang mengandung estrogen, seperti pil KB; obat antijamur, seperti ketoconazole; obat HIV jenis protease inhibitor, seperti ritonavir; atau antibiotik golongan makrolid, seperti azithromycin atau erythromycin
  • Penurunan efektivitas dexamethasone jika digunakan dengan carbamazepine, phenytoin, rifampicin, atau cholestyramine
  • Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin MMR 
  • Penurunan efektivitas obat antidiabetes, seperti metformin atau insulin suntik; atau isoniazid

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan obat lain bersama Mexon.

Efek Samping dan Bahaya Mexon

Efek samping yang bisa terjadi setelah minum obat alergi berbahan aktif dexchlorpheniramine dan dexamethasone adalah:

  • Kantuk
  • Pusing
  • Penglihatan buram sementara
  • Mulut, hidung, dan tenggorokan terasa kering
  • Sembelit
  • Sakit perut
  • Heartburn
  • Sakit kepala

Untuk memastikan kondisi Anda dan mendapatkan penanganan awal yang cepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat. Jika efek samping tidak membaik atau malah memberat, periksakanlah diri ke dokter agar penyebabnya bisa dipastikan dan diberikan penanganan yang sesuai.

Segera ke dokter atau IGD terdekat jika timbul efek samping yang lebih serius berupa:

  • Sulit buang air kecil
  • Gangguan irama jantung, yang ditandai dengan denyut jantung cepat, lambat, atau tidak beraturan
  • Sesak napas meski dalam posisi berbaring, berat badan meningkat cepat, bengkak di tungkai atau kaki
  • Gejala depresi, misalnya sedih terus menerus
  • Muncul halusinasi
  • Nyeri mata, penglihatan buram, penyempitan lapang pandang, atau muncul lingkaran pelangi saat melihat cahaya terang
  • Otot kaku tanpa sebab yang jelas, lemah otot, limbung
  • Muntah darah, BAB berdarah, tinja berwarna hitam
  • Nyeri berat di perut bagian atas
  • Sakit kepala hebat yang disertai dengan mimisan 

Carilah pertolongan medis apabila muncul reaksi alergi reaksi alergi yang gejalanya berupa ruam kulit yang gatal; bengkak di kelopak mata, bibir, maupun lidah; linglung mendadak, atau sesak napas setelah minum Mexon.