Neurosanbe adalah suplemen vitamin B yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi gangguan saraf perifer serta kekurangan vitamin B. Beberapa kondisi yang bisa ditangani dengan suplemen ini antara lain radang saraf (polineuritis) atau carpal tunnel syndrome.
Neurosanbe mengandung vitamin neurotropik, yaitu vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 dalam dosis tinggi. Ketiga vitamin tersebut dapat melindungi saraf dari kerusakan dan mendukung proses regenerasi pada saraf yang rusak.
Cara kerja vitamin-vitamin ini dapat meredakan gejala yang timbul akibat gangguan saraf, seperti nyeri tajam yang menyetrum, kesemutan, kebas, atau lemah pada otot. Suplemen ini bisa didapatkan dalam bentuk tablet minum maupun suntik.
Produk Neurosanbe
Ada empat varian Neurosanbe yang tersedia di pasaran. Berbagai varian tersebut dibedakan berdasarkan sediaan dan kadar vitamin B di dalamnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai varian produk Neurosanbe:
1. Neurosanbe
Vitamin neurotropik ini berbentuk tablet. Di dalam setiap tablet Neurosanbe terkandung 100 mg vitamin B1, 200 mg vitamin B6, dan 200 mcg vitamin B12.
2. Neurosanbe 5000
Neurosanbe 5000 tersedia dalam sediaan tablet. Varian produk Neurosanbe ini mengandung 100 mg vitamin B1, 100 mg vitamin B6, serta 5.000 mcg vitamin B12.
3. Neurosanbe Injection
Neurosanbe Injection tersedia dalam bentuk obat suntik. Terdapat 100 mg vitamin B1, 100 mg vitamin B6, serta 5.000 mcg vitamin B12 di dalam setiap ampulnya.
4. Neurosanbe Dual Injection
Neurosanbe Dual Injection adalah vitamin neurotropik yang terdiri dari 2 ampul yang diberikan pada saat yang bersamaan. Di dalam ampul pertama terkandung 100 mg vitamin B1 dan 100 mg vitamin B2, sedangkan di dalam ampul kedua terdapat 5.000 mcg vitamin B12.
Apa Itu Neurosanbe
Bahan aktif | Vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 |
Golongan | Obat bebas untuk Neurosanbe dan Neurosanbe 5000 |
Obat resep untuk Neurosanbe suntik | |
Kategori | Vitamin neurotropik |
Manfaat | Mengobati gangguan saraf perifer (neuropati perifer) |
Mengatasi defisiensi vitamin B, termasuk penyakit beri-beri | |
Digunakan oleh | Dewasa |
Neurosanbe untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping vitamin B dosis tinggi (di atas AKG) terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Suplemen ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Neurosanbe untuk ibu menyusui | Vitamin B6 dalam Neurosanbe dapat menurunkan produksi ASI, terutama pada awal masa menyusui. Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Neurosanbe bila Anda sedang menyusui. |
Bentuk obat | Tablet dan suntik |
Peringatan sebelum Menggunakan Neurosanbe
Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Neurosanbe, antara lain:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Neurosanbe tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap suplemen ini atau vitamin B1, vitamin B6, maupun vitamin B12.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit Leber, polisitemia vera, defisiensi asam folat atau defisiensi zat besi, penyakit asam urat, hipokalemia, atau gangguan pencernaan, seperti radang usus sebelum mengonsumsi Neurosanbe.
- Beri tahu jika Anda memiliki riwayat terapi radiasi atau operasi pada lambung maupun usus halus bagian atas.
- Informasikan kepada dokter jika Anda menderita penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit infeksi, atau penyakit jantung sebelum menggunakan Neurosanbe suntik.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Neurosanbe. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Neurosanbe jika direncanakan untuk menjalani operasi.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen lain. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Neurosanbe.
Dosis dan Aturan Pakai Neurosanbe
Berikut ini adalah rincian dosis Neurosanbe untuk orang dewasa berdasarkan bentuk dan varian obatnya:
Neurosanbe dan Neurosanbe 5000
- 1 tablet dikonsumsi 1 kali sehari
Neurosanbe Injection
- 1 ampul per hari, disuntikkan ke otot (intramuskular/IM)
Neurosanbe Dual Injection
- Untuk mengatasi kekurangan vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 pada penyakit beri-beri, neuritis, atau neuralgia.
- Dosis awal: 1 pasang ampul per hari, disuntikkan ke otot (intramuskular/IM) hingga gejala membaik.
- Dosis perawatan: 2–3 pasang ampul diberikan per minggu. Lama pengobatan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan pasien.
Cara Menggunakan Neurosanbe dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum menggunakan Neurosanbe. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Jika Anda menggunakan Neurosanbe obat minum (oral), ikutilah langkah-langkah penggunaan yang benar berikut ini agar pengobatan efektif:
- Neurosanbe dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Disarankan untuk minum Neurosanbe setelah makan untuk mencegah sakit perut.
- Telan tablet Neurosanbe dan Neurosanbe 5000 dengan bantuan air putih.
- Perlu diingat bahwa vitamin dan mineral yang diperoleh dari suplemen tidak bisa menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, tetaplah mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya meski sudah mengonsumsi suplemen.
- Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter sehingga kondisi dan respons terapi dapat terpantau.
- Simpan Neurosanbe di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Neurosanbe suntik akan diberikan langsung oleh dokter atau tenaga kesehatan di bawah pengawasan dokter di rumah sakit. Bila Anda akan diberikan Neurosanbe suntik, gunakan pakaian berlengan pendek atau pakaian yang longgar untuk mempermudah pemberian obat.
Interaksi Neurosanbe dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi bila vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 di dalam Neurosanbe digunakan bersama dengan obat lain adalah:
- Penurunan efek vitamin B6 jika digunakan dengan isoniazid atau estrogen (pil KB)
- Penurunan efektivitas obat levodopa, phenobarbital, atau phenytoin
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan Neurosanbe varian apa pun bersama obat atau suplemen lain.
Efek Samping dan Bahaya Neurosanbe
Pada umumnya, Neurosanbe yang diminum (oral) aman bila dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang dianjurkan. Meski jarang terjadi, beberapa orang yang mengonsumsi suplemen ini dapat mengalami efek samping, seperti:
- Diare atau sakit perut
- Muntah
- Tidak nafsu makan
- Perut kembung
- Rasa tidak enak di mulut
Sementara itu, penggunaan Neurosanbe suntik dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
- Keringat berlebih
- Mual atau muntah
- Gelisah
- Diare
- Sakit perut
- Kantuk
- Jantung berdebar
Selain itu, pemberian obat suntik dapat menyebabkan efek samping berupa nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di area suntikan.
Meski jarang, penggunaan vitamin B dalam jangka panjang atau jumlah yang berlebih dapat menimbulkan efek samping. Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
- Kaki atau tangan terasa nyeri, kebas, atau justru kesemutan
- Kulit, bibir, atau kuku membiru
- Tinja berwarna gelap dan bertekstur seperti aspal
- Kadar kalium terlalu rendah (hipokalemia)
- Napas pendek
- Bengkak di aki atau pergelangan kaki
- Lelah yang tidak biasa
- Berat badan naik secara tidak wajar