Gejala utama dismenore adalah nyeri atau kram pada perut yang juga bisa terasa di punggung bagian bawah dan paha. Karakteristik kram yang dirasakan dapat berbeda pada setiap orang. Pada beberapa kasus, kram akan terasa sangat sakit.
Kram dapat muncul sebelum atau saat menstruasi dimulai, umumnya selama 1–3 hari. Pada dismenore sekunder, kram akan terus berlangsung meskipun menstruasi sudah selesai.
Selain kram, dismenore juga dapat menimbulkan gejala berikut:
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Sakit kepala
- Nyeri saat berhubungan seksual
Kapan Harus ke Dokter
Segera periksakan ke dokter jika Anda merasakan dismenore yang berat di setiap periode menstruasi. Konsultasikan juga ke dokter bila kram yang dirasakan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Anda juga dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis jika:
- Nyeri haid terjadi setelah pemasangan KB spiral
- Nyeri haid terjadi selama tiga periode menstruasi berturut-turut
- Nyeri disertai diare dan mual
- Nyeri pinggang muncul meski sedang tidak haid
- Darah haid yang keluar berbentuk gumpalan
- Gejala dismenore yang parah baru dirasakan pada usia 25 tahun ke atas
Kram atau nyeri di bagian panggul yang muncul secara tiba-tiba dapat menjadi tanda adanya infeksi. Jika tidak segera ditangani, infeksi di area panggul bisa menyebabkan kemandulan.
Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami tanda atau gejala infeksi, seperti:
- Nyeri yang berlebihan pada daerah panggul
- Nyeri yang muncul tiba-tiba
- Keputihan
- Demam