Sebagai langkah awal, dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan faktor risiko yang dimiliki pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meliputi berat dan tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah, dan irama jantung.
Pemeriksaan berikutnya adalah menghitung indeks massa tubuh pasien. Indeks massa tubuh dapat diketahui dengan menghitung tinggi dan berat badan pasien. Rumus indeks massa tubuh pasien adalah berat badan (dalam kilogram atau kg) dibagi dengan tinggi badan (dalam satuan meter atau m) yang dikuadratkan.
Sebagai contoh, bila pasien memiliki berat badan 80 kg dengan tinggi 160 cm, maka rumus indeks massa tubuhnya adalah:
80:(1,6 x 1,6) = 31,25 kg/m2
Dokter juga akan melakukan serangkaian tes penunjang untuk mendeteksi adanya risiko penyakit terkait obesitas. Rangkaian tes tersebut, antara lain:
- Tes darah
- Tes fungsi ginjal
- Tes hormon tiroid
- Elektrokardiografi