Olmetec

Olmetec adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Obat ini dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi hipertensi, seperti stroke dan gangguan ginjal. Olmetec mengandung bahan aktif olmesartan.

Kandungan olmesartan dalam Olmetec termasuk dalam kelompok obat angiotensin receptor blocker (ARB). Obat ini bekerja dengan menghambat zat di dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Cara kerja tersebut dapat menurunkan tekanan darah.

Selain Olmetec, ada juga varian Olmetec Plus dengan kandungan tambahan hydrochlorothiazide, yang merupakan obat diuretik. Obat diuretik ini bekerja dengan  membuang kelebihan cairan dan garam melalui urine sehingga tekanan darah pun menurun. 

Olmetec Plus digunakan jika dibutuhkan penurunan tekanan darah yang besar atau jika terdapat bengkak (edema).

Produk Olmetec

Olmetec hadir dalam bentuk tablet dan 2 varian, yaitu:

• Olmetec
  Olmetec Tablet tersedia dalam 2 sediaan, yaitu tablet yang mengandung 20 mg olmesartan dan tablet dengan kandungan 40 mg olmesartan.

• Olmetec Plus
  Olmetec Plus mengandung olmesartan dan hydrochlorothiazide. Obat ini juga tersedia dalam 2 sediaan, yaitu tablet dengan kandungan 20 mg olmesartan dan 12,5 mg hydrochlorothiazide, serta tablet yang mengandung 40 mg olmesartan dan 12,5 mg hydrochlorothiazide.

Apa Itu Olmetec

Peringatan sebelum Mengonsumsi Olmetec

Sebelum mengonsumsi Olmetec, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

• Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Olmetec tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
• Jangan mengonsumsi Olmetec maupun Olmetec Plus jika Anda menderita diabetes dan sedang menjalani pengobatan dengan aliskiren.
• Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, dehidrasi, penyumbatan saluran empedu (biliary obstruction), batu empedu, hipotensi, atau hiperkalemia.
• Konsultasikan ke dokter mengenai pemakaian Olmetec jika Anda baru saja menjalani transplantasi ginjal, sedang menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium, atau menjalani prosedur cuci darah.
• Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, diabetes, penyakit asam urat, penyakit Addison, atau lupus, sebelum minum Olmetec Plus.
• Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Olmetec jika Anda sedang hamil, menyusui, mungkin hamil, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
• Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Olmetec. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
• Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Olmetec.

Dosis dan Aturan Pakai Olmetec

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Olmetec untuk mengatasi hipertensi berdasarkan varian obat yang dipakai:

Olmetec

• Dosisnya adalah 1–2 tablet, 1 kali sehari. Dosis maksimal: 40 mg per hari.

Olmetec Plus

• Dosisnya yaitu 1 tablet, 1 kali sehari. Dosis maksimal: olmesartan 40 mg dan hydrochlorothiazide 25 mg.

Cara Mengonsumsi Olmetec dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Olmetec. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Berikut ini adalah cara menggunakan Olmetec dengan benar:

• Konsumsilah Olmetec sebelum atau sesudah makan.
• Telan tablet secara utuh dengan bantuan air putih. Usahakan untuk minum Olmetec pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan lebih optimal. 
• Jika Anda lupa mengonsumsi Olmetec, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 
• Patuhi setiap jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter. Selama menjalani terapi dengan Olmetec, Anda mungkin akan diminta melakukan pemeriksaan rutin agar dokter dapat memantau kondisi dan respons tubuh Anda terhadap obat. 
• Tetaplah mengonsumsi Olmetec meski Anda merasa sudah sehat atau tidak mengalami keluhan. Berhenti menggunakan obat secara tiba-tiba bisa memperburuk kondisi.
• Bila memungkinkan, pantau tekanan darah Anda secara mandiri dengan tensimeter yang mudah digunakan.
• Disarankan untuk berolahraga rutin, membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi garam, menjaga berat badan tetap ideal, serta tidak merokok. Hal ini untuk membantu mengontrol tekanan darah.
• Simpan Olmetec di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Olmetec dengan Obat Lain

Kandungan olmesartan dalam Olmetec dapat menimbulkan interaksi antarobat berupa:

• Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal, hipotensi, dan hiperkalemia jika digunakan dengan aliskiren atau ACE inhibitor
• Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan bersama obat antihipertensi lain
• Peningkatan kadar kalium di dalam darah jika digunakan dengan diuretik hemat kalium, suplemen yang mengandung kalium, atau heparin
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium
• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan bersama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Olmetec bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Olmetec

Mengingat Olmetec mengandung olmesartan, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah minum obat ini, antara lain:

• Pusing
• Sakit kepala
• Mual
• Nyeri perut
• Diare
• Nyeri punggung
• Nyeri sendi
• Pembengkakan pada kaki atau tangan

Periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

• Pusing berputar yang terasa seperti akan pingsan
• Diare parah
• Kencing berdarah
• Berat badan menurun
• Detak jantung tidak teratur
• Nyeri dada