Omedrinat adalah obat mabuk perjalanan dengan kandungan dimenhydrinate. Omedrinat dapat mencegah dan meredakan mual, muntah, serta pusing berputar akibat kondisi tersebut. Omedrinat dijual bebas dalam sediaan tablet.

Dalam satu tablet Omedrinat, terkandung 50 mg dimenhydrinate yang punya efek antiemetik sekaligus antivertigo. Dimenhydrinate mengurangi rangsangan berlebihan pada otak yang bisa memicu timbulnya mual dan pusing.

Omedrinat

Dimenhydrinate pada Omedrinat juga bisa menekan aktivitas sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek kantuk. Dengan mengonsumsi obat ini, penderita bisa tidur dan teralihkan dari rangsangan yang membuatnya mual atau pusing selama dalam perjalanan.

Apa Itu Omedrinat

Bahan aktif Dimenhydrinate
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Antiemetik golongan antihistamin
Manfaat Meredakan keluhan mabuk perjalanan, seperti mual, muntah, dan pusing berputar atau vertigo
Dikonsumsi oleh Anak usia ≥12 tahun hingga dewasa
Omedrinat untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko dimenhydrinate terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, tetap konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Omedrinat untuk ibu menyusui Kandungan dimenhydrinate pada Omedrinat, umumnya aman untuk ibu menyusui jika digunakan dalam dosis rendah.
Konsultasikan ke dokter jika bayi tidak mau menyusu atau tidur terus setelah Anda minum obat ini.
Ibu menyusui yang menggunakan obat ini juga tidak disarankan tidur satu ranjang dengan bayinya. Hal ini karena konsumsi Omedrinat bisa membuat Anda tidur lelap sehingga bisa saja tanpa sadar menindih tubuh bayi.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Mengonsumsi Omedrinat

Omedrinat tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Hindari konsumsi Omedrinat jika memiliki alergi terhadap dimenhydrinate atau diphenhydramine. Jika ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki sebelum menggunakan obat ini.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Omedrinat jika sedang atau pernah menderita gangguan pernapasan, seperti asma, bronkitis, emfisema; maupun gangguan pencernaan, termasuk tukak lambung, ulkus duodenum, dan obstruksi usus.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Omedrinat jika Anda menderita penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau hipertensi, glaukoma, hipertiroidisme, epilepsi, atau gangguan berkemih, misalnya karena pembesaran prostat.
  • Bicarakanlah terlebih dahulu dengan dokter jika hendak memberikan Omedrinat kepada orang berusia 65 tahun atau lebih. Penggunaan dimenhydrinate pada lansia dapat menimbulkan susah buang air kecil dan sembelit.
  • Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Omedrinat jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Omedrinat jika Anda sedang menggunakan obat lain, terutama obat tidur atau obat penenang. Beri tahu juga mengenai suplemen dan produk herbal.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Omedrinat. Kandungan dimenhydrinate pada produk ini bisa menyebabkan kantuk dan pusing. Pastikan kondisi Anda sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Omedrinat. Alkohol bisa menambah berat efek samping dari kandungan obat ini.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Omedrinat.

Dosis dan Aturan Pakai Omedrinat

Berikut adalah rekomendasi dosis dimenhydrinate pada Omedrinat tablet:

  • Dewasa: 50–100 mg (1–2 tablet), 3–4 kali sehari.
  • Anak usia ≥ 12 tahun: 50 mg (1 tablet), 2–3 kali sehari.

Untuk mencegah mabuk perjalanan, dosis awal diberikan 30 menit sebelum berangkat bepergian.

Cara Mengonsumsi Omedrinat dengan Benar

Gunakan Omedrinat sesuai petunjuk pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan tanpa persetujuan dokter.

Berikut adalah panduan penggunaan Omedrinat yang benar:

  • Omedrinat dapat dikonsumsi ketika gejala muncul. Untuk mencegah mabuk perjalanan, obat ini sebaiknya dikonsumsi 30–60 menit sebelum perjalanan.
  • Omedrinat bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Telan tablet Omedrinat dengan air putih.
  • Penggunaan obat ini bisa dihentikan jika pusing berputar serta mual dan rasa ingin muntah sudah hilang. Namun, jika keluhan masih muncul, dosis dapat diulangi sekitar 6 jam dari dosis sebelumnya.
  • Simpan Omedrinat di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Omedrinat dengan Obat Lain

Mengingat Omedrinat mengandung dimenhydrinate, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat lain adalah:

  • Hilangnya gejala kerusakan fungsi telinga akibat obat-obatan ototoksik, seperti antibiotik aminoglikosida, sehingga berisiko menyebabkan kondisi terlambat ditangani
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat yang memiliki efek antikolinergik, seperti antidepresan trisiklik, atau obat antiparkinson, seperti trihexyphenidyl
  • Peningkatan efek kantuk dari phenobarbital atau obat pereda nyeri opioid 

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan Omedrinat bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Omedrinat

Efek samping yang bisa terjadi setelah minum produk obat dimenhydrinate, seperti Omedrinat, adalah:

  • Kantuk
  • Penglihatan buram sementara
  • Mulut, hidung, dan tenggorokan terasa kering
  • Sembelit

Hubungi dokter jika setelah minum Omedrinat timbul reaksi alergi, atau keluhan serius, seperti:

  • Tidak bisa berkemih
  • Tidak bisa melihat, mata merah dan terasa nyeri, melihat lingkaran pelangi di sekitar cahaya terang
  • Pusing berat seperti akan pingsan
  • Telinga berdenging
  • Detak jantung tidak beraturan
  • Perubahan mental, seperti linglung
  • Tremor

Untuk mendapatkan penanganan awal yang cepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengurangi efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.