Untuk mendiagnosis penyakit zoonosis, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala, pekerjaan, dan riwayat perjalanan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:
- Tes darah, untuk mendeteksi jenis bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyebabkan infeksi, serta mendeteksi kerusakan organ
- Pemeriksaan feses, untuk mendeteksi parasit yang menginfeksi sistem pencernaan
- Tes PCR, untuk mengetahui jenis virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit zoonosis, dengan mengambil sampel melalui swab test
- CT scan, untuk memeriksa kondisi organ-organ yang mungkin terinfeksi