Policresulen adalah obat yang digunakan dalam pengobatan radang leher rahim (serviks) atau radang vagina (vaginitis). Obat ini juga digunakan untuk menghentikan perdarahan setelah prosedur biopsi atau pengangkatan polip serviks.
Policresulen memiliki efek antiseptik dan hemostatik lokal. Efek antiseptik dari policresulen topikal dipercaya dapat mengatasi infeksi Staphylococcus, Streptococcus, dan Candida albicans, terutama pada area genital. Oleh karena itu, policresulen bisa digunakan sebagai obat keputihan gatal. Selain itu, efek hemostatik obat ini akan menghentikan perdarahan dengan memengaruhi faktor pembekuan dan kontraksi otot pembuluh darah.
Merek dagang policresulen: Albothyl, Aptil, Faktu, Medisio
Apa Itu Policresulen
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antiseptik |
Manfaat | Mengatasi radang serviks dan vagina, serta menghentikan perdarahan akibat tindakan biopsi serviks atau pengangkatan polip serviks |
Digunakan oleh | Dewasa |
Policresulen untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori N: Belum diketahuiBelum diketahui apakah policresulen dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Salep, gel, ovula (tablet vagina), suppositoria, cairan obat luar |
Peringatan Sebelum Menggunakan Policresulen
Sebelum menggunakan policresulen, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan menggunakan policresulen jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Jangan menggunakan policresulen jika Anda sedang menstruasi.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan policresulen jika Anda sedang menggunakan obat tertentu, produk herbal, atau suplemen.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan policresulen jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan poliscresulen dalam jangka panjang.
- Policresulen tidak boleh mengenai mata atau tertelan, hati-hati saat menggunakan obat ini. Jika terkena mata segera bersihkan dengan air yang mengalir.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan policresulen.
Dosis dan Aturan Pakai Policresulen
Policresulen hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter. Berikut ini adalah dosis policresulen untuk mengatasi perdarahan serviks setelah biopsi serviks maupun setelah pengangkatan polip serviks, servisitis, atau vaginitis berdasarkan bentuk obatnya:
-
Ovula (tablet vagina) atau suppositoria
Masukkan 1 tablet vagina (ovula) atau suppositoria ke dalam vagina, tiap 2 hari sekali, selama 1–2 minggu. -
Salep atau gel
Ambil salep atau gel secukupnya dengan ujung jari, lalu oleskan 2–3 kali sehari pada bagian organ intim. -
Cairan obat luar
Untuk kauterisasi gunakan larutan policresulen 1–2 kali seminggu, atau gunakan sebagai pembersih vagina dengan cara mengencerkan larutan dengan perbandingan 1:1–1:5.
Cara Menggunakan Policresulen dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter, karena dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi yang dialami.
Untuk policresulen suppositoria, obat dimasukkan ke dalam vagina. Obat suppositoria dapat dibasahi dengan air terlebih dahulu agar lebih mudah dimasukkan.
Disarankan untuk menggunakan policresulen suppositoria pada malam hari. Hindari penggunaan sabun atau pembersih pada vagina dan melakukan hubungan seksual selama menggunakan policresulen.
Simpan policresulen di dalam suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Policresulen dengan Obat Lain
Belum diketahui secara pasti efek interaksi yang bisa terjadi jika policresulen digunakan bersama obat-obatan lain. Saat menggunakan poliscresulen, hindari penggunaan salep atau obat topikal lain. Agar aman, selalu beri tahu dokter tentang obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Policresulen
Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan policresulen adalah:
- Sensasi tidak nyaman pada vagina, seperti rasa terbakar atau gatal
- Iritasi lokal pada area yang diolesi
- Vagina terasa kering
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau justru semakin memberat. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan policresulen.