Redoxon bermanfaat untuk membantu meningkatkan dan memelihara daya tahan tubuh. Suplemen yang dijual secara bebas ini mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc.
Redoxon memiliki kandungan utama Vitamin C yang bermanfaat untuk mendukung kerja sistem imunitas. Vitamin ini juga dibutuhkan supaya tubuh dapat berfungsi dan berkembang dengan baik.
Selain membantu menjaga daya tahan tubuh, Redoxon juga dapat digunakan sebagai suplemen atau tambahan untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral.
Produk Redoxon
Ada 4 jenis produk Redoxon yang tersedia di pasaran, yaitu:
-
Redoxon Triple Action
Tiap tablet Redoxon Triple Action mengandung 1.000 mg vitamin C, 10 mg zinc, dan 400 IU vitamin D.
-
Redoxon Fortimun
Tiap tablet Redoxon Fortimun mengandung 1000 mg vitamin C dan 10 mg zinc. Selain itu, produk ini mengandung 2.333 IU vitamin A, 400 IU vitamin D, 45 mg vitamin E, 6,5 mg vitamin B6, 400 mcg asam folat, 9,6 mcg vitamin B12, 900 mcg tembaga, 5 mg zat besi, dan 110 mcg selenium.
-
Redoxon Vitamin C
Tiap tablet Redoxon Vitamin C mengandung 500 mg vitamin C.
-
Redoxon Kids
Tiap tablet Redoxon Kids mengandung 200 mg vitamin C.
Apa Itu Redoxon
Komposisi | Vitamin dan mineral |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen vitamin |
Manfaat | Membantu menjaga daya tahan tubuh |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak usia >6 tahun |
Redoxon untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari vitamin C dosis tinggi (melebihi angka kebutuhan gizi) terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.Kandungan vitamin C pada Redoxon dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet larut (effervescent) dan tablet kunyah |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Redoxon
Meski Redoxon dikategorikan sebagai obat bebas, suplemen ini tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum mengonsumsi Redoxon, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan mengonsumsi Redoxon jika Anda alergi terhadap vitamin C atau kandungan yang ada di dalam produk ini.
- Jangan mengonsumsi Redoxon Fortimun jika Anda mengalami fenilketonuria, karena produk ini mengandung aspartam.
- Hati-hati dalam mengonsumsi Redoxon jika menderita batu ginjal, hemokromatosis, diabetes, atau defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD).
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Konsultasikan penggunaan Redoxon dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Redoxon.
Dosis dan Aturan Pakai Redoxon
Berikut adalah dosis Redoxon berdasarkan varian produknya:
Redoxon Triple Action
- Dewasa: 1 tablet effervescent per hari.
Redoxon Fortimun
- Dewasa: 1 tablet effervescent per hari.
Redoxon Vitamin C
- Dewasa: 1 tablet kunyah, 2 kali sehari.
Redoxon Kids
- Anak-anak usia >6 tahun: 1 tablet kunyah, 3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Redoxon dengan Benar
Gunakan Redoxon sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan obat atau anjuran dokter. Redoxon dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Untuk menghindari rasa tidak nyaman pada perut, suplemen ini dapat dikonsumsi setelah makan.
Larutkan 1 tablet effervescent Redoxon dengan segelas air, tunggu sampai benar-benar larut.
Redoxon Vitamin C dan Redoxon Kids dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah dan dikonsumsi setelah makan.
Simpan Redoxon dalam suhu ruangan di tempat kering yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hindari Redoxon dari jangkauan anak-anak.
Sebagai informasi tambahan, perlu Anda ketahui bahwa suplemen direkomendasikan untuk melengkapi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama jika seseorang mengalami kondisi yang mengakibatkan asupan vitamin dan mineral dari makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Kondisi tersebut mencakup adanya suatu penyakit, kehamilan, atau sedang mengonsumsi obat yang dapat mengganggu metabolisme vitamin dan mineral.
Asupan vitamin C alami bisa didapatkan dari buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, paprika, brokoli, bayam, tomat, kentang, dan kubis.
Interaksi Redoxon dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa terjadi jika suplemen yang mengandung vitamin C dan mineral digunakan bersamaan dengan obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat kemoterapi, seperti fluorouracil dan capecitabine
- Penurunan efektivitas obat dolutegravir dalam menangani HIV
- Penurunan efektivitas obat bortezomib dalam menangani kanker
- Peningkatan risiko terjadinya keracunan aluminium jika digunakan dengan obat yang mengandung aluminium, seperti sukralfat atau antasida, terutama pada pasien dengan penyakit ginjal
Efek Samping dan Bahaya Redoxon
Suplemen vitamin dan mineral cenderung aman bila digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan atau sesuai anjuran dokter. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, vitamin C di dalam Redoxon dapat menyebabkan beberapa efek samping, di antaranya:
- Kulit memerah dan panas (flushing)
- Mual atau muntah
- Kram perut
- Sensasi panas pada ulu hati (heartburn)
- Sakit kepala
- Diare
- Merasa lelah atau mengantuk
- Insomnia
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak segera mereda atau semakin berat. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, seperti muncul ruam yang gatal dan bengkak, mata dan bibir yang membengkak, atau kesulitan bernapas, setelah mengonsumsi Redoxon.