Ryzodeg adalah obat untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Penggunaan obat ini mampu menurunkan risiko komplikasi diabetes, seperti gagal ginjal dan serangan jantung. Ryzodeg tersedia dalam bentuk pen suntik, yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter. 

Ryzodeg mengandung dua jenis insulin, yaitu insulin aspart dan insulin degludec. Insulin aspart merupakan salah satu jenis insulin yang bekerja cepat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi dengan cara meningkatkan produksi hormon insulin. 

Ryzodeg

Sementara itu, insulin degludec bekerja lebih lama dengan melepaskan insulin secara perlahan sepanjang hari sehingga kadar gula darah tetap stabil. Kombinasi cara kerja kedua jenis insulin dalam Ryzodeg membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi jangka panjang akibat diabetes.

Apa Itu Ryzodeg

Bahan aktif Insulin degludec 70 unit dan insulin aspart 30 unit
Golongan  Obat resep 
Kategori Kombinasi obat antidiabetes golongan insulin kerja cepat (insulin aspart) dan insulin kerja lambat (insulin degludec)
Manfaat Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan 2
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Ryzodeg untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ryzodeg untuk ibu menyusui Ryzodeg umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui karena obat ini tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya pada bayi yang menyusu.
Bentuk obat Injeksi (suntik)

Peringatan sebelum Menggunakan Ryzodeg

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Ryzodeg:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat yang Anda miliki. Ryzodeg tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap insulin.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Ryzodeg jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit tiroid, penyakit liver, gagal jantung, hipoglikemia, penyakit infeksi, lipoatrophy (berkurangnya jaringan lemak di bagian tubuh tertentu), atau hipokalemia.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Ryzodeg. Minuman beralkohol bisa menambah berat efek hipoglikemia dari obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Ryzodeg. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Ryzodeg.

Dosis dan Aturan Pakai Ryzodeg

Dosis dan aturan pakai Ryzodeg akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Ryzodeg diberikan dengan cara disuntikkan di bawah kulit (subkutan). Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Ryzodeg:

Diabetes tipe 1

  • Dewasa: Dosis awal 60%–70% dari total dosis insulin harian. Selanjutnya, dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis total harian awal dapat dihitung dengan 0.2-0.4 unit/kgBB.

Diabetes tipe 2

  • Dewasa: Dosis awal 10 unit, 1 kali sehari. Selanjutnya, dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien. 

Cara Menggunakan Ryzodeg dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Ryzodeg. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam menggunakan Ryzodeg:

  • Ryzodeg sebaiknya digunakan saat Anda sedang makan. Obat ini disuntikkan ke bawah kulit area perut, paha, atau lengan bagian atas.
  • Gunakan Ryzodeg untuk pemakaian pribadi. Jangan berbagi atau meminjamkan pen dan jarum obat dengan orang lain. Hal ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau infeksi.
  • Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan Ryzodeg.
  • Lepaskan penutup pen, lalu pasang jarum di bagian ujung pen. Setelah itu, atur dosis obat yang dianjurkan dokter dengan memutar bagian bawah pen.
  • Gunakan alcohol swab untuk membersihkan area kulit yang akan disuntikkan obat dan tunggu hingga kering.
  • Tekan tombol di ujung pen untuk memasukkan obat sampai dosis menunjukkan angka nol (0). Tahan sekitar 6 detik guna memastikan seluruh obat sudah masuk.
  • Pastikan untuk tidak menyuntikkan obat di lokasi yang sama berturut-turut dengan jarum baru setiap harinya. 
  • Setelah Ryzodeg disuntikkan, pasang penutup jarum berwarna bening, lalu putar untuk melepaskan seluruh bagian jarum. Selanjutnya, buang jarum ke tempat sampah khusus.
  • Simpan Ryzodeg di dalam kulkas. Setelah digunakan, letakkan pen di tempat bersuhu ruangan selama 28 hari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ryzodeg dengan Obat Lain

Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Ryzodeg digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Peningkatan efek penurunan gula darah yang berisiko menyebabkan hipoglikemia jika digunakan dengan obat diabetes, ACE inhibitor, disopyramide, fibrat, fluoxetine, pentoxifylline, atau antibiotik sulfonamida
  • Penurunan efek insulin suntik dalam menurunkan gula darah jika digunakan dengan glukagon, danazol, isoniazid, kortikosteroid, hormon tiroid, pil KB, atau antipsikotik atipikal, seperti olanzapine
  • Peningkatan risiko tersamarnya gejala hipoglikemia jika digunakan dengan obat golongan penghambat beta

Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter jika hendak menggunakan Ryzodeg bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun

Efek Samping dan Bahaya Ryzodeg

Beberapa efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan Ryzodeg adalah:

  • Ruam, sesak napas, serta bengkak di wajah, mata, atau mulut
  • Nyeri, kemerahan, gatal atau bengkak pada area yang disuntik obat

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika muncul efek samping di atas, terutama bila tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping. 

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut: 

  • Gejala hipoglikemia, seperti sakit kepala, lapar berat, keringat berlebih, pusing, mual, denyut jantung cepat, gemetar, cemas, atau mudah marah.
  • Penumpukan air dalam tubuh, yang ditandai dengan berat badan bertambah, pembengkakan di tangan dan kaki, atau sesak napas.