Sebamed Baby Care Cream adalah pelembap kulit bayi yang berguna untuk mencegah dan mengatasi iritasi kulit, termasuk ruam popok. Krim serbaguna ini juga bisa meredakan iritasi karena biang keringat atau bentol akibat gigitan nyamuk.
Sebamed Baby Care Cream memiliki tingkat keasaman (pH) 5,5 yang sesuai dengan pH alami kulit bayi, sehingga bisa mempertahankan pH kulit bayi agar tetap normal. Ada beberapa hal yang menyebabkan tingkat keasaman kulit bayi menjadi tidak normal, misalnya keringat, serta kotoran atau urine di popok yang tidak segera dibersihkan.
Perubahan pH ini membuat kulit bayi yang pada dasarnya memang rentan menjadi lebih mudah lagi terinfeksi bakteri atau jamur. Namun, dengan kemampuannya mempertahankan dan menormalkan pH kulit bayi, Sebamed Baby Care Cream mampu melindungi kulit bayi dari infeksi.
Sebamed Baby Care Cream juga mengandung triticum vulgare bran extract, allantoin, dan panthenol. Kombinasi bahan aktif tersebut dapat meredakan iritasi, ruam, gatal, dan kemerahan di kulit; serta melembapkan dan melembutkan kulit.
Sebamed Baby Care Cream dapat digunakan baik pada wajah maupun tubuh.
Apa Itu Sebamed Baby Care Cream
Golongan | Kosmetik |
Kategori | Skin care |
Komposisi | Aqua, petrolatum, paraffinum liquidum, polyglyceryl 2 sesquiisostearate, panthenol, cera alba, hydrogenated starch hydrolysate, squalane, titanium dioxide, dimethicone, Triticum vulgare bran extract, lecithin, ascorbyl palmitate, allantoin, sodium lactate, cera microcristallina, caprylic capric triglyceride, citric acid, disodium EDTA, sodium hydroxide, parfum, benzyl alcohol, phenoxyethanol, sodium benzoate, sorbic acid, Triticum vulgare germ oil, linoleic acid. |
Manfaat | Krim pelembap untuk kulit bayi |
Digunakan oleh | Bayi baru lahir hingga anak usia 10 tahun |
Sebamed Baby Care Cream untuk ibu hamil dan menyusui | Kandungan bahan aktif dalam Sebamed Baby Care Cream aman digunakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui. |
Bentuk produk | Krim |
Peringatan Sebelum Menggunakan Sebamed Baby Care Cream
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Sebamed Baby Care Cream:
- Jangan menggunakan Sebamed Baby Care Cream pada bayi atau anak jika ia alergi terhadap kandungan dalam produk ini.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Sebamed Baby Care Cream dan aturan khususnya jika bayi atau anak sedang menggunakan obat oles untuk kulit.
- Hentikan penggunaan produk perawatan kulit apa pun pada bayi atau anak, termasuk obat-obatan, jika muncul reaksi alergi. Untuk memastikan penyebab keluhan tersebut, Anda bisa memeriksakannya ke dokter.
Aturan Pakai Sebamed Baby Care Cream
Untuk mencegah iritasi kulit, oleskan Sebamed Baby Care Cream tipis-tipis ke seluruh tubuh, termasuk area yang tertutup popok, 2 kali sehari, setelah mandi.
Untuk mengatasi iritasi, oleskan Sebamed Baby Care Cream tipis-tipis ke area kulit yang mengalami iritasi, 3–4 kali sehari, setelah area tersebut dibersihkan atau setelah mandi.
Cara Menggunakan Sebamed Baby Care Cream dengan Benar
Gunakan Sebamed Baby Care Cream sesuai aturan yang tertera di kemasan produk atau ikuti anjuran dokter.
Jika ada keluhan atau kondisi medis tertentu pada kulit bayi atau anak, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter mengenai penggunaan produk perawatan kulit apa pun, agar cara pakainya sesuai.
Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diolesi Sebamed Baby Care Cream. Oleskan krim tipis-tipis pada kulit wajah atau kulit tubuh bayi dan anak yang mengalami iritasi.
Untuk ruam popok, sebelum memakaikan popok, oleskan dahulu Sebamed Baby Care Cream pada kulit yang mengalami ruam dan area sekitarnya.
Simpan Sebamed Baby Care Cream di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Sebamed Baby Care Cream
Jika digunakan sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan, Sebamed Baby Care Cream aman dan jarang sekali menimbulkan efek samping, baik pada anak-anak maupun bayi.
Jika setelah menggunakan produk ini atau produk perawatan kulit apa pun muncul gejala iritasi atau reaksi alergi, misalnya kemerahan atau beruntusan, hentikan dahulu penggunaannya. Untuk memastikan penyebab keluhan tersebut dan mendapatkan penanganan yang sesuai, Anda bisa memeriksakannya ke dokter.