Serangan jantung bisa muncul secara mendadak dengan beberapa gejala berikut:
- Nyeri dada sebelah kiri seperti tertekan atau tertindih, yang dapat menjalar ke daerah leher, rahang, lengan, atau punggung
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut
- Batuk atau mengi
- Sesak napas
- Pusing
- Keringat dingin
- Gelisah dan cemas
- Penurunan kesadaran
Serangan jantung tidak selalu muncul mendadak. Terkadang, beberapa hari atau minggu sebelumnya, penderita sudah merasakan nyeri dada (angina) yang muncul saat beraktivitas dan mereda saat beristirahat.
Bahkan, pada beberapa kasus, serangan jantung tidak menimbulkan gejala sama sekali, terutama pada penderita diabetes, wanita, dan lansia.
Kapan Harus ke Dokter
Serangan jantung adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya. Segera hubungi layanan ambulans di nomor 119 apabila Anda menemukan seseorang di sekitar Anda yang tidak sadarkan diri dan mengalami henti jantung (tidak ada detak jantung dan denyut nadi).
Sambil menunggu bantuan medis datang, lakukan pertolongan pertama berupa cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP). Namun, jika memungkinkan, bawalah penderita langsung ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat.
Pada beberapa orang, gejala angina dapat terjadi sebelum gejala serangan jantung muncul. Konsultasikan dengan dokter bila muncul gejala angina, sebelum serangan jantung terjadi.