Tavacort adalah obat oles untuk mengatasi peradangan pada kulit yang terinfeksi bakteri. Obat ini dapat digunakan untuk menangani infeksi pada eksim, dermatitis numularis, dermatitis kontak, dan psoriasis.
Tavacort terbuat dari dua bahan, yaitu asam fusidat dan betamethasone valerate. Asam fusidat atau fusidic acid bekerja dengan cara menghambat pembentukan protein pada bakteri sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi terhambat.
Sementara itu, betamethasone valerate menghambat pembentukan senyawa tertentu yang menyebabkan peradangan. Dengan cara kerja tersebut, gejala yang menyertai peradangan, seperti gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak di kulit, dapat mereda.
Apa Itu Tavacort
Bahan aktif | Fusidic acid 2% dan betamethasone valerate 0,1% |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik dan kortikosteroid topikal |
Manfaat | Mengatasi peradangan kulit eksim, dermatitis numularis, dermatitis kontak, atau psoriasis yang mengalami infeksi |
Digunakan oleh | Dewasa |
Tavacort untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Tavacort untuk ibu menyusui | Tavacort aman digunakan oleh ibu menyusui. |
Jika perlu menggunakan Tavacort di area payudara, oleskan obat ini setelah menyusui dan pastikan area tersebut sudah bersih dari obat sebelum menyusui lagi. | |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Tavacort
Sebelum menggunakan Tavacort, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Tavacort tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
- Informasikan kepada dokter jika Anda menderita infeksi jamur sistemik, seperti histoplasmosis.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita dermatitis perioral, rosacea, atau infeksi kulit, seperti herpes, cacar air, kandidiasis kulit, kurap, tuberkulosis kulit, dan sifilis
- Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan Tavacort jika area kulit yang perlu diobati luas.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau berencana untuk menggunakan obat lain, terutama jika juga dioleskan ke area yang sama. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan menggunakan krim Tavacort melebihi waktu yang telah ditentukan oleh dokter. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Jangan pakai krim Tavacort di dekat api karena obat ini mudah terbakar. Hati-hati agar sisa Tavacort tidak menempel pada baju, sprei, atau selimut.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah memakai Tavacort.
Dosis dan Aturan Pakai Tavacort
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan krim Tavacort untuk mengatasi kulit yang meradang dan terinfeksi bakteri:
- Dewasa: 2 kali sehari. Durasi maksimal penggunaan obat ini adalah 2 minggu.
Cara Menggunakan Tavacort dengan Benar
Gunakan Tavacort sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Untuk mendapatkan manfaat maksimal obat, perhatikan cara menggunakan Tavacort yang benar berikut ini:
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan Tavacort.
- Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati dengan krim Tavacort.
- Oleskan tipis-tipis krim Tavacort ke area kulit yang terinfeksi. Jangan menutup area tersebut dengan perban.
- Jangan sampai krim Tavacort mengenai area mata, hidung, dan mulut. Segera bilas dengan air dingin jika area tersebut terkena krim ini.
- Cucilah kembali tangan Anda setelah memakai krim ini, kecuali jika Tavacort digunakan untuk mengobati area tangan.
- Gunakan krim Tavacort secara teratur. Jika Anda lupa, segera pakai krim ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan yang terlewat dan jangan mengoleskan lebih banyak krim Tavacort pada dosis selanjutnya.
- Hentikan penggunaan krim Tavacort dan konsultasikan dengan dokter jika kondisi yang Anda alami tidak kunjung membaik meski sudah menggunakan krim Tavacort selama 7 hari.
- Simpan obat ini di ruangan bersuhu di bawah 30°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Buang obat yang tidak digunakan selama lebih dari 3 bulan setelah dibuka atau sudah kedaluwarsa.
Interaksi Tavacort dengan Obat Lain
Obat yang dioleskan ke kulit, seperti Tavacort, jarang menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika obat ini dapat berinteraksi dengan obat tertentu.
Agar aman, diskusikan dengan dokter apabila Anda hendak menggunakan Tavacort dengan obat lain atau produk perawatan kulit tertentu.
Efek Samping dan Bahaya Tavacort
Efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan krim Tavacort antara lain:
- Kulit terasa panas
- Kulit kering
- Kulit terasa sakit atau perih
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Gangguan pada kelenjar adrenal, yang ditandai dengan sakit perut parah, muntah-muntah, pusing parah, pingsan, atau otot melemah
- Gejala sindrom Cushing, seperti berat badan bertambah di punggung atas atau perut, penumpukan lemak di wajah (moon face), atau sakit kepala
- Jerawat atau stretch mark