Tropicamide adalah obat tetes mata yang digunakan dalam prosedur pemeriksaan mata. Obat ini terkadang juga digunakan untuk meredakan nyeri pada penyakit mata tertentu, seperti uveitis.
Tropicamide bekerja dengan melemaskan otot pupil sehingga pupil melebar. Dengan begitu, bagian belakang mata pasien bisa terlihat lebih jelas saat dokter melakukan pemeriksaan. Tropicamide dapat digunakan untuk memeriksa berbagai macam kondisi, seperti glaukoma atau retinopati diabetik.
Selain pemeriksaan mata, tropicamide juga dapat digunakan untuk memperbesar pupil dalam prosedur operasi mata, seperti operasi katarak atau operasi retina, agar operasi bisa berjalan lebih mudah.
Pada beberapa kasus, tropicamide digunakan untuk meredakan nyeri dan fotofobia akibat peradangan otot pupil pada uveitis. Dalam dosis yang sangat rendah, obat ini juga terkadang digunakan untuk mencegah perburukan mata minus (myopia), terutama pada anak-anak.
Merek dagang tropicamide: Cendo Mydriatil 1%, Cendo Mydriatil 0,5%, Midric 1%, Midric 0,5%
Apa Itu Tropicamide
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat mata antikolinergik |
Manfaat | Mengendurkan otot mata dan memperbesar pupil mata pada prosedur pemeriksaan mata atau operasi mata |
Meredakan nyeri mata dan fotofobia pada uveitis | |
Mencegah perburukan mata minus | |
Digunakan oleh | Dewasa |
Tropicamide untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Tropicamide hanya boleh digunakan jika memang sangat dibutuhkan. | |
Tropicamide untuk ibu menyusui | Jika memang dibutuhkan, tetes mata tropicamide boleh digunakan selama masa menyusui. Gunakan dengan arahan dari dokter dan dalam dosis rendah. |
Guna mencegah obat terserap ke dalam ASI, tekan ujung mata di sisi hidung selama 1–2 menit setelah meneteskan obat, kemudian segera bersihkan cairan obat yang keluar dengan kain bersih. | |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan sebelum Menggunakan Tropicamide
Penggunaan tropicamide harus mengikuti saran atau resep dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:
- Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis obat tetes matanya. Tropicamide tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Jangan menggunakan tropicamide tanpa anjuran dokter jika Anda memiliki gejala uveitis. Anda bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter.
- Informasikan kepada dokter jika Anda mengalami glaukoma. Tropicamide tidak boleh digunakan secara rutin oleh penderita glaukoma sudut tertutup.
- Lepaskan lensa kontak sebelum menggunakan tropicamide. Sebaiknya jangan memakai softlens atau lensa kontak jika mengalami uveitis.
- Beri tahu dokter sebelum menggunakan tropicamide jika Anda sedang atau pernah menderita hipertiroidisme, hipertensi, diabetes, Down syndrome, atau penyakit jantung, termasuk aritmia.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Diskusikan dengan dokter mengenai pemakaian tropicamide jika sedang menggunakan obat lain, termasuk obat mata lain, suplemen, atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat yang tidak diinginkan.
- Jangan memakai salep mata atau tetes mata lain pada mata yang diteteskan tropicamide, kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah meneteskan tropicamide pada mata. Penggunaan obat mata ini dapat menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
- Gunakan kacamata hitam ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Penggunaan tetes mata tropicamide bisa membuat mata lebih mudah silau.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan tropicamide.
Dosis dan Aturan Pakai Tropicamide
Dosis tropicamide yang diresepkan dokter dapat berbeda pada tiap pasien. Berikut ini adalah dosis tropicamide berdasarkan tujuan penggunaannya:
Tujuan: Melebarkan pupil (midriasis) dan melemaskan otot mata
- Tropicamide 1%: 1–2 tetes pada tiap mata. Dosis diulang setelah 5 menit. Pemeriksaan mata dilakukan dalam waktu 30 menit setelahnya.
- Tropicamide 0,5%: 1–2 tetes pada tiap mata, 15–20 menit sebelum pemeriksaan mata. Jika diperlukan, dosis bisa diulang setelah 30 menit.
Tujuan: Meringankan nyeri dan fotofobia pada uveitis
- Dewasa: 1 tetes tropicamide 0,5% atau 1% pada mata yang sakit tiap 6 jam.
Cara Menggunakan Tropicamide dengan Benar
Gunakanlah tropicamide sesuai anjuran dokter dan bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan obat ini untuk mengatasi uveitis. Jangan menggunakan tropicamide terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut adalah cara menggunakan Tropicamide yang benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan tropicamide. Kocok botol tetes mata sebelum obat digunakan.
- Untuk meneteskan obat mata ini, dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah sampai membentuk kantung.
- Teteskan tropicamide ke dalam mata dan tutup mata selama 1–2 menit.
- Tekan ujung mata dekat hidung dengan lembut agar obat tidak mengalir ke hidung. Jangan mengucek mata atau terlalu banyak mengedip setelah obat diteteskan.
- Ulangi langkah-langkah di atas pada kedua mata bila Anda mengalami uveitis pada kedua mata.
- Berhati-hatilah saat meneteskan tropicamide pada mata. Usahakan ujung botol tetes mata tidak menyentuh permukaan apa pun agar tidak terkontaminasi.
- Tutup rapat botol tropicamide setelah obat digunakan. Simpan tropicamide di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan obat tetes mata ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan tropicamide yang cairannya sudah berubah warna atau keruh atau yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Pemberian tropicamide pada prosedur pemeriksaan mata dilakukan oleh dokter mata atau petugas medis di rumah sakit. Jika Anda berencana menjalani operasi atau pemeriksaan mata dengan obat ini, pastikan untuk datang ke rumah sakit bersama pendamping dan jangan mengemudi sendirian.
Interaksi Tropicamide dengan Obat Lain
Tropicamide bisa berinteraksi dengan obat tertentu jika digunakan secara bersamaan. Efek interaksi yang terjadi bisa berupa:
- Penurunan efektivitas pilocarpine dalam menurunkan tekanan dalam mata yang meningkat pada penderita glaukoma
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama obat yang memiliki efek antimuskarinik, seperti antipsikotik, antidepresan trisiklik, atau antihistamin tertentu
Agar aman, konsultasikan dengan dokter jika hendak menggunakan obat mata lain bersama tropicamide.
Jika Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum memakai tropicamide. Jika Anda menggunakan obat tetes dan salep mata, pakailah obat tetes mata terlebih dahulu.
Efek Samping dan Bahaya Tropicamide
Efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan tropicamide adalah:
- Penglihatan kabur sementara
- Rasa panas dan perih di mata
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Mudah silau
Temui dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau makin parah. Jangan tunda ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah memakai Tropicamide, atau muncul keluhan yang lebih serius, seperti:
- Pusing berat seperti akan pingsan
- Denyut jantung terlalu cepat, lambat, atau tidak beraturan
- Sesak napas
- Muncul halusinasi
- Rasa seperti ada yang mengganjal di mata
- Kaku otot
- Jantung berdebar