Vertikaf adalah obat untuk mengatasi pusing berputar atau vertigo, telinga berdenging, mual, hingga gangguan pendengaran yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Vertikaf mengandung bahan aktif betahistine mesilate.
Penyakit Meniere terjadi ketika cairan menumpuk di telinga bagian dalam. Hal ini mengganggu fungsi keseimbangan dan pendengaran penderitanya sehingga menyebabkan gejala vertigo dan gangguan pendengaran.
Kandungan betahistine mesilate dalam Vertikaf bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke telinga bagian dalam dan mengurangi penumpukan cairan tersebut. Berkat cara kerja ini, gejala penyakit Meniere pun dapat mereda.
Produk Vertikaf
Vertikaf tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Vertikaf 8 mg 10 Tablet, dengan kandungan 8 mg betahistine mesilate tiap tabletnya
- Vertikaf 24 mg 10 Tablet, yang mengandung 24 mg betahistine mesilate tiap tabletnya
Apa Itu Vertikaf
Bahan aktif | Betahistine |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antivertigo atau antihistamin H3 |
Manfaat | Meredakan keluhan pusing berputar atau vertigo pada penyakit Meniere |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Vertikaf untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan betahistine terhadap ibu hamil maupun janin |
Vertikaf tidak boleh digunakan oleh ibu hamil kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Vertikaf untuk ibu menyusui | Sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai obat lain yang lebih aman digunakan selama masa menyusui. Jika Anda menggunakan Vertikaf, tunda menyusui sampai 3–4 jam setelah minum obat. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Vertikaf
Vertikaf hanya boleh digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Vertikaf tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap betahistine
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami alergi, seperti rhinitis alergi atau biduran. Kandungan betahistine pada Vertikaf bisa memperburuk keluhan tersebut.
- Betahistine di dalam Vertikaf tidak diperuntukkan bagi penderita vertigo atau pusing akibat BPPV atau gangguan pada otak.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda menderita tukak lambung atau tekanan darah tinggi akibat tumor di kelenjar adrenal (feokromositoma). Vertikaf tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit jantung, atau penyakit liver.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Vertikaf.
Dosis dan Aturan Pakai Vertikaf
Dosis umum Vertikaf untuk mengatasi keluhan vertigo, telinga berdenging (tinnitus), hilang pendengaran, sampai mual yang disebabkan oleh penyakit Meniere adalah:
- Dewasa: Dosis awal 8–16 mg, 3 kali sehari. Dosis perawatan 24–48 mg per hari dalam dosis terbagi.
Cara Menggunakan Vertikaf dengan Benar
Vertikaf harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Agar hasil pengobatan yang maksimal, ikuti cara menggunakan Vertikaf berikut ini:
- Minumlah Vertikaf bersama makanan atau segera setelah makan. Telan tablet dengan air putih.
- Konsumsilah Vertikaf pada waktu yang sama setiap harinya selama masih ada keluhan. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Untuk mempercepat proses penyembuhan, terapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi asupan garam, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
- Simpan Vertikaf di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Vertikaf dengan Obat Lain
Betahistine yang terkandung dalam Vertikaf dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat lain. Efektivitas betahistine dan obat antihistamin, seperti chlorpheniramine atau diphenhydramine, dapat berkurang jika kedua obat tersebut digunakan secara bersamaan.
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Vertikaf bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Vertikaf
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Vertikaf meliputi:
- Mual dan muntah
- Mulut kering
- Sakit maag
- Perut kembung
- Sakit kepala
- Sakit perut
Berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter jika mengalami efek samping di atas, terutama bila tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini:
- Ruam kulit yang menyebar dengan cepat atau mengelupas, dan disertai demam
- Bengkak pada kelopak mata, bibir, lidah, wajah, dan tenggorokan
- Sesak napas
- Pucat atau kebiruan pada bibir, kuku, atau kulit
- Pusing atau terasa akan pingsan
Selain itu, penggunaan obat dengan kandungan betahistine secara berlebihan juga bisa menyebabkan overdosis, yang ditandai dengan kejang.