Vesicare adalah obat untuk meredakan gejala akibat kandung kemih yang terlalu aktif atau overactive bladder. Keluhan yang timbul akibat kondisi tersebut bisa berupa anyang-anyangan, terlalu sering berkemih, mendadak kebelet kencing dan mengompol meski sudah ditahan.

Vesicare mengandung solifenacin. Bahan aktif ini mampu melemaskan otot-otot di kandung kemih sehingga mengurangi kontraksi berlebihan di organ tersebut. Dengan begitu, kandung kemih bisa menampung lebih banyak urine. Hasilnya, keinginan atau desakan untuk buang air kecil pun berkurang.

Vesicare

Vesicare hadir dalam sediaan tablet. Berikut rincian produknya:

Vesicare tergolong obat resep. Obat ini bisa diperoleh setelah konsultasi dengan dokter secara langsung atau online melalui Chat Bersama Dokter.

Apa Itu Vesicare

Bahan aktif Solifenacin
Golongan  Obat resep
Kategori  Antispasmodik
Manfaat Meredakan gejala overactive bladder, termasuk inkontinensia urine, anyang-anyangan, dan mengompol
Dikonsumsi oleh Dewasa (usia >18 tahun)
Vesicare untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping solifenacin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Vesicare untuk ibu menyusui Vesicare tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui. Tanyakan kepada dokter mengenai obat lain yang bisa digunakan selama masa menyusui.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Vesicare 

Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Vesicare adalah:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Vesicare tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap solifenacin.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami retensi urine (susah berkemih), obstruksi usus, sumbatan di lambung, glaukoma, myasthenia gravis, atau megakolon toksik. Vesicare tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
  • Jangan mengonsumsi Vesicare jika Anda menderita gagal hati, gagal ginjal, atau sedang menjalani cuci darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami sembelit, sumbatan di kandung kemih, pembesaran prostat jinak, penyakit liver, gastroparesis, penyakit Alzheimer, hernia hiatus, penyakit tiroid, hipertensi, penyakit ginjal, radang usus, atau heartburn.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, seperti aritmia, gagal jantung, kelainan pada hasil EKG, atau henti jantung mendadak pada usia muda, baik pada diri sendiri maupun keluarga.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Vesicare jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Vesicare. Alkohol bisa menambah berat efek samping dari obat ini.
  • Hindari cuaca panas atau aktivitas yang menyebabkan tubuh banyak berkeringat selama menggunakan Vesicare. Kandungan obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya heatstroke.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Vesicare. Kandungan obat ini dapat menyebabkan kantuk dan penglihatan buram sementara waktu.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Vesicare. 

Dosis dan Aturan Pakai Vesicare  

Dosis Vesicare untuk meredakan gejala overactive bladder adalah 5–10 mg per hari.

Cara Menggunakan Vesicare dengan Benar 

Gunakanlah Vesicare sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada label kemasannya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter. 

Berikut adalah panduan penggunaan Vesicare:

  • Vesicare bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
  • Telan tablet Vesicare secara utuh dengan air putih.
  • Jangan mengunyah, membelah, atau menggerus tablet.
  • Jika Anda lupa menggunakan Vesicare, minumlah obat ini pada jadwal konsumsi berikutnya tanpa menggandakan dosis.
  • Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Vesicare, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes darah secara berkala.
  • Perbanyaklah minum air selama menjalani pengobatan dengan Vesicare. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala heatstroke. Guna memastikan kondisi dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter.
  • Minumlah air sesering mungkin selama menjalani terapi dengan Vesicare. Hubungi dokter jika gejala mulut kering tidak mereda dalam waktu 2 minggu.
  • Hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein bisa meningkatkan keinginan untuk buang air kecil dan menurunkan efektivitas solifenacin pada Vesicare.
  • Konsumsilah makanan berserat dan minumlah air putih sedikitnya 8 gelas setiap hari, serta lakukan olahraga secara rutin selama menggunakan Vesicare. Hal ini bertujuan untuk mencegah sembelit. 
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat pencahar jika Anda mengalami sembelit selama menjalani terapi dengan Vesicare. Hubungi dokter jika mengalami sembelit lebih dari 3 hari atau timbul sakit perut yang parah.
  • Simpan Vesicare di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Vesicare dengan Obat Lain 

Kandungan solifenacin pada Vesicare dapat berinteraksi dengan obat tertentu jika digunakan secara bersamaan. Efek interaksi yang terjadi bisa berupa:

Hindari konsumsi seledri dan buah dari tanaman sitrun, seperti jeruk, jeruk bali, dan grapefruit, khususnya dalam bentuk jus, selama menggunakan Vesicare. Seledri dan jus buah tersebut bisa meningkatkan efek samping dari solifenacin.

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal apa pun bersama Vesicare.

Efek Samping dan Bahaya Vesicare 

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Vesicare adalah:

Konsumsi obat berisi solifenacin juga bisa menimbulkan efek samping lain, seperti pusing, kantuk, sakit kepala, mata kering, dan lelah.

Terkadang, penggunaan obat berbahan solifenacin, seperti Vesicare, juga bisa menimbulkan reaksi alergi obat, atau efek samping serius berikut ini:

  • Pusing berat seperti akan pingsan, sesak napas
  • Perubahan suasana hati dan mental, seperti linglung atau berhalusinasi
  • Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
  • Urine yang keluar saat berkemih makin sedikit atau malah tidak keluar sama sekali
  • Mata bengkak dan nyeri atau perubahan penglihatan, seperti muncul lingkaran pelangi saat melihat cahaya pada malam hari
  • Gejala heatstroke, seperti suhu tubuh meningkat drastis dan tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang tinggi
  • Gejala hiperkalemia, seperti nyeri dada, detak jantung terlalu cepat maupun terlalu lambat atau tidak beraturan, kesemutan, gangguan gerak
  • Dehidrasi, yang gejalanya bisa berupa kehausan, urine berwarna lebih gelap, pusing, mudah lelah 

Hubungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu. Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter

Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.