Untuk mendiagnosis abses, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala, cedera yang pernah dialami, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik bila pasien diduga menderita abses kulit dan mulut.
Pada pasien yang diduga mengalami abses organ dalam, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:
- Tes darah, untuk mendeteksi jenis bakteri, virus, atau parasit yang menyebabkan infeksi
- Foto Rontgen, untuk mengetahui seberapa luas infeksi yang terjadi dan melihat kondisi organ dalam yang terdapat abses
- CT scan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dibandingan dengan foto Rontgen
- MRI, untuk mendeteksi lokasi abses yang lebih dalam dan tidak terlihat pada prosedur pemindaian lain