Untuk mendiagnosis batu ginjal, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala yang dialami pasien, riwayat kesehatan pasien dan keluarga, serta obat-obatan yang dikonsumsi.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti memeriksa bagian pinggang, perut bagian bawah, atau selangkangan yang mengalami nyeri.
Guna memastikan diagnosis, dokter perlu melakukan serangkaian tes lanjutan yang meliputi:
- Tes urine, untuk mendeteksi endapan-endapan, peningkatan sel sepitel, kandungan darah atau kristal tertentu di dalam urine
- Tes darah, untuk memeriksa seberapa baik ginjal berfungsi, serta memeriksa kadar asam urat
- Pemindaian, seperti foto Rontgen, USG, dan CT scan, untuk mengetahui lokasi batu ginjal secara tepat
- Analisis batu ginjal yang keluar, untuk menentukan penyebab dan rencana pengobatan, dengan menganalisis jenis batu ginjal yang keluar bersama urine