Pengobatan penyakit batu ginjal tergantung pada ukuran dan jenis batu ginjal yang dialami penderita. Untuk batu ginjal yang kecil, penanganannya dapat dilakukan di rumah, antara lain:
- Minum air putih sebanyak minimal delapan gelas air putih setiap hari
- Menghindari berbagai pantangan batu ginjal, seperti konsumsi makanan tinggi oksalat, garam, dan gula
- Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, untuk meredakan sakit yang muncul akibat keluarnya batu
- Mengonsumsi obat penghambat alfa, seperti tamsulosin, untuk melemaskan otot-otot di ureter sehingga batu bisa keluar lebih cepat
Sementara untuk batu ginjal yang berukuran besar, sulit keluar atau menyebabkan perdarahan, kerusakan ginjal, atau infeksi saluran kemih, dokter akan menyarankan metode penanganan berikut ini:
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL)
ESWL bertujuan untuk memecah batu menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dikeluarkan melalui urine. Pada prosedur ini, dokter akan mengarahkan alat ESWL yang memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke lokasi batu ginjal.
Ureteroskopi
Prosedur ini bertujuan untuk mengambil batu ginjal atau memecahnya menjadi lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan melalui urine. Prosedur ini dilakukan menggunakan alat berupa selang berkamera, yang dimasukkan ke dalam ureter tempat lokasi batu berada.
Percutaneous nephrolithotomy
Prosedur ini dilakukan pada batu ginjal yang berdiameter lebih dari 2 cm dan tidak bisa diatasi dengan metode ESWL. Metode ini juga dilakukan jika terjadi sumbatan atau infeksi yang merusak ginjal, atau nyeri parah yang tidak bisa diatasi dengan obat.
Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan alat yang disebut nefroskop ke dalam ginjal melalui kulit luar. Setelah itu, batu ginjal akan ditarik keluar atau dipecahkan menjadi bagian-bagian kecil dengan laser.
Bedah terbuka
Bedah terbuka merupakan prosedur yang jarang dilakukan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk batu ginjal yang berukuran sangat besar atau memiliki bentuk yang tidak normal, dan tidak bisa diatasi dengan metode lain.
Selain bedah terbuka, operasi lain juga dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab terbentuknya batu ginjal. Sebagai contoh, pada batu ginjal akibat kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, dokter akan menyarankan operasi pengangkatan kelenjar paratiroid.