Untuk mendiagnosis biduran, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala, riwayat kesehatan, makanan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan, yaitu:
-
Tes alergi
Tes alergi dilakukan dengan menguji beberapa alergen pada kulit pasien. Jika kulit memerah atau membengkak, maka dipastikan alergen tersebut adalah penyebab biduran pada pasien. -
Tes darah
Tes darah bertujuan untuk mendeteksi penyakit tertentu yang menyebabkan biduran. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memeriksa antibodi dalam darah. -
Biopsi kulit
Meski jarang, biopsi kulit dapat dilakukan untuk mendeteksi peradangan pada pembuluh darah (vasculitis). Biopsi kulit dilakukan dengan mengambil sampel kulit untuk dianalisis di laboratorium.