Sejauh ini, tidak ada pengobatan demam berdarah yang khusus ditujukan untuk melawan virus Dengue. Umumnya, pengobatan demam berdarah bertujuan untuk meredakan gejala, meningkatkan kekuatan sistem imun, dan mencegah terjadinya komplikasi.
Jika gejalanya ringan, demam berdarah bisa ditangani di rumah. Namun, bila gejalanya berat atau memburuk di tengah pengobatan mandiri, pasien harus dibawa ke rumah sakit.
Pengobatan Demam Berdarah di Rumah
Pengobatan demam berdarah di rumah harus disertai dengan pemantauan gejala. Beberapa pengobatan demam berdarah di rumah yang dapat dilakukan pasien adalah:
- Cukupi cairan tubuh dengan banyak minum untuk menghindari dehidrasi.
- Hindari minum air putih dan utamakan minuman yang mengandung kalori, seperti jus atau sari buah, susu, cairan isotonik, oralit, atau air beras.
- Penuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang bergizi seimbang untuk mendukung proses penyembuhan.
- Pastikan untuk beristirahat yang cukup.
- Hindari gigitan nyamuk untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut.
- Gunakan obat nyamuk losion atau kelambu di kamar.
Selama penanganan mandiri, tidak ada pantangan makanan bagi pasien, tetapi pasien tetap dianjurkan untuk menjalani bed rest. Pasien juga dapat diberikan jus jambu sebagai sumber cairan, terutama jika pasien mengalami mual dan muntah yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Menurunkan demam dan gejala lain
Pengobatan demam pada demam berdarah bertujuan untuk menjaga agar suhu tubuh tidak lebih dari 39°C. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam pada demam berdarah:
- Mengompres dahi, ketiak, kaki, dan tangan dengan air hangat
- Mandi atau berendam dengan air hangat kuku
- Mengatur suhu ruangan menjadi sejuk
- Tidak menggunakan baju yang tebal
- Memperbanyak konsumsi cairan
Jika suhu tubuh tetap di atas 39°C, Anda bisa mengonsumsi paracetamol untuk menurunkan demam. Obat ini juga dapat meredakan sakit kepala, serta nyeri otot dan sendi yang mengganggu pada demam berdarah.
Perlu diingat, jangan gunakan obat penurun demam atau nyeri golongan OAINS, seperti ibuprofen atau aspirin, karena obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Selain itu, pemberian obat OAINS kepada anak yang terkena infeksi virus dapat memicu terjadinya sindrom Reye.
Pengobatan di rumah sakit
Apabila demam dengue berkembang menjadi demam berdarah dengue (DBD), pasien perlu dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Dokter dapat melakukan beberapa pengobatan di bawah ini:
- Pemberian cairan infus
- Pemantauan ketat, mulai dari pemantauan denyut nadi, tekanan darah, hingga jumlah urine yang dikeluarkan oleh pasien
- Pemantauan trombosit dan hematokrit untuk menghindari perdarahan berat dan syok
- Transfusi darah jika pasien mengalami kekurangan darah
Umumnya, pasien demam berdarah yang mengalami gejala berat perlu menjalani pengobatan di rumah sakit hingga lebih dari 3 hari.