Penyebab demam berdarah atau DBD adalah virus Dengue. Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang biasanya menggigit pada pagi dan sore hari. Virus Dengue bisa masuk ke aliran darah ketika nyamuk ini menggigit dan mengisap darah manusia.
Nyamuk penyebab demam berdarah mendapatkan virus Dengue dari orang yang terinfeksi virus ini terlebih dahulu. Oleh karena itu, seseorang akan rentan terkena penyakit ini jika ia tinggal di daerah dengan kasus DBD yang tinggi.
Virus Dengue sendiri terbagi menjadi 4 jenis, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. Jenis virus yang menginfeksi diduga menentukan gejala dan tingkat keparahan demam berdarah. Akan tetapi, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut dan pemeriksaan jenis virus Dengue juga tidak umum untuk dilakukan.
Orang yang sembuh dari demam berdarah akibat salah satu jenis virus penyebab demam berdarah akan mendapatkan kekebalan terhadap jenis virus tersebut. Sebagai contoh, penderita yang sembuh dari demam berdarah akibat virus DENV-1 akan kebal terhadap jenis virus tersebut seumur hidup.
Akan tetapi, jika penyintas virus DENV-1 tersebut terkena virus Dengue jenis lain, risiko mengalami gejala yang lebih parah akan lebih besar. Oleh karena itu, upaya pencegahan demam berdarah harus tetap dilakukan meski ia sudah pernah sembuh dari infeksi ini.