Untuk mendiagnosis depresi, dokter akan terlebih dahulu melakukan sesi tanya jawab lengkap seputar gejala yang dialami, termasuk riwayat penyakit, konsumsi obat-obatan tertentu, serta ada tidaknya peristiwa buruk yang terjadi sebelumnya.
Selanjutnya, dokter akan melakukan evaluasi kejiwaan untuk mengetahui pemikiran, perasaan, dan perilaku pasien. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah pasien benar mengalami depresi atau tidak.
Jika dibutuhkan, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani pemeriksaan lain, seperti tes darah. Pemeriksaan ini hanya dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit lain yang bisa memicu terjadinya gangguan mental.