Dramamine adalah obat untuk mencegah dan mengobati mabuk perjalanan. Obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan mual, muntah, dan vertigo yang terkait dengan gangguan telinga dalam, pemberian bius, radioterapi, atau terapi kejut listrik.
Tiap tablet Dramamine mengandung 50 mg dimenhydrinate. Obat ini bekerja dengan cara menekan rangsangan berlebihan pada sistem vestibular, yaitu bagian dari telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cara kerja obat ini akan mengurangi mual dan pusing.
Dramamine dapat menyebabkan kantuk, membantu pengguna merasa lebih nyaman dan teralihkan dari rangsangan yang menyebabkan mual atau pusing selama perjalanan.
Apa Itu Dramamine
Bahan aktif | Dimenhydrinate |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antihistamin/Antivertigo |
Manfaat | Mencegah dan mengobati mabuk perjalanan |
Meredakan mual, muntah, dan vertigo yang terkait gangguan telinga dalam (labirinitis), anestesi dan operasi, radioterapi, atau terapi kejut listrik. | |
Dikonsumsi oleh | Anak usia 6 tahun hingga dewasa |
Dramamine untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko dimenhydrinate terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Dramamine untuk ibu menyusui | Dramamine terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu terkait penggunaan obat ini. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Dramamine
Dramamine tidak boleh digunakan sembarangan. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Jangan mengonsumsi Dramamine jika Anda alergi terhadap dimenhydrinate dalam produk obat ini. Jika ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki sebelum menggunakan Dramamine.
- Konsultasikan penggunaan Dramamine dengan dokter jika Anda menderita gangguan pernapasan, seperti asma, bronkitis, atau emfisema.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Dramamine jika Anda menderita penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit jantung, hipertensi, glaukoma, hipertiroidisme, pembesaran prostat, atau pernah mengalami kejang.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki gangguan pencernaan, seperti obstruksi usus, tukak lambung, atau ulkus duodenum.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Dramamine pada anak atau lansia karena lebih berisiko menimbulkan efek samping serius.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Dramamine jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Dramamine jika Anda sedang menggunakan obat lain yang dioleskan ke kulit. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Dramamine. Obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan buram.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat menggunakan obat yang mengandung dimenhydrinate. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Dramamine.
Dosis dan Aturan Pakai Dramamine
Secara umum, berikut adalah dosis Dramamine:
- Dewasa: 50–100 mg 3–4 kali sehari.
- Anak usia ≥ 12 tahun: 50 mg 2–3 kali sehari.
- Anak usia 8–12 tahun: 25–50 mg 2–3 kali sehari.
- Anak usia 6–8 tahun: 12,5–25 mg 2–3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Dramamine dengan Benar
Ikutilah instruksi dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Dramamine. Jangan mengonsumsi lebih banyak daripada dosis yang tertera pada kemasan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Dramamine berikut ini:
- Untuk mencegah mabuk perjalanan, Dramamime dapat dikonsumsi 30 menit sebelum berangkat bepergian.
- Dramamine bisa dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Telan tablet Dramamine dengan bantuan air putih.
- Simpan Dramamine di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Dramamine dengan Obat Lain
Mengingat Dramamine mengandung dimenhydrinate, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini dikonsumsi bersama obat tertentu adalah:
- Meningkatkan risiko terjadinya kantuk berlebih, sulit konsentrasi, dan linglung, jika diminum dengan obat pereda nyeri opioid atau barbiturat
- Menyamarkan gejala kerusakan telinga dari obat antibiotik aminoglikosida, sehingga berisiko menyebabkan kondisi terlambat ditangani
- Meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari obat golongan antidepresan trisiklik atau obat parkinson, seperti trihexyphenidyl
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, diskusikan dengan dokter jika hendak menggunakan Dramamine bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Dramamine
Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Dramamine:
- Kantuk
- Penglihatan buram
- Sembelit
- Hidung, tenggorokan, atau mulut terasa kering
Jika efek samping ini tidak membaik atau malah memburuk, berkonsultasilah dengan dokter secara online untuk mendapatkan saran perawatan atau pengobatan yang tepat.
Hentikan penggunaan Dramamine dan segera ke dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping serius seperti berikut ini:
- Ruam kulit disertai sesak napas
- Perubahan suasana hati atau mental, seperti gelisah atau linglung
- Detak jantung tidak beraturan atau jantung berdebar
- Sulit buang air kecil
- Gemetar (tremor)
- Kejang