Gonore umumnya menimbulkan gejala pada organ kelamin. Gejala penyakit ini berbeda antara pria dengan wanita. Bahkan, gonore sering kali tidak menimbulkan gejala pada wanita.
Gejala gonore pada pria meliputi:
- Keluar nanah pada ujung penis
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
- Nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis
- Pembengkakan dan kemerahan pada ujung penis
Sementara itu, gejala gonore pada wanita umumnya disebabkan oleh peradangan pada leher rahim (servisitis). Gejala tersebut di antaranya:
- Keputihan secara terus-menerus
- Keluar darah dari vagina setelah melakukan hubungan seksual
- Keluar darah dari vagina ketika tidak sedang menstruasi
- Menstruasi yang lebih banyak atau lebih lama dari biasanya
- Nyeri saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan intim
- Sering buang air kecil
- Sakit perut dan panggul
Selain pada kelamin, gonore juga dapat terjadi pada organ tubuh lain. Masing-masing organ yang terkena gonore akan memunculkan gejala yang berbeda, seperti:
- Gonore pada anus, dengan gejala berupa anus gatal, dan keluar darah atau nanah dari anus
- Gonore pada sendi, dengan gejala berupa radang sendi, yaitu kemerahan, pembengkakan, dan nyeri saat digerakkan
- Gonore pada tenggorokan, dengan gejala berupa sakit tenggorokan yang sulit sembuh, dan munculnya benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Gonore pada mata, dengan gejala berupa mata merah, keluarnya nanah dari mata, dan mata sensitif terhadap cahaya
Pada bayi yang baru lahir, penyakit gonore biasanya memengaruhi bagian mata, seperti mata yang memerah, membengkak, dan mengeluarkan nanah. Gejala ini akan muncul dalam 2 minggu pertama setelah lahir.
Kapan Harus ke Dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami kondisi di bawah ini:
- Mengalami gejala atau keluhan yang telah disebutkan di atas, terutama jika mengganggu aktivitas sehari-hari
- Memiliki pasangan yang menderita gonore, meskipun Anda tidak mengalami gejala apa pun