Pengobatan gonore adalah dengan pemberian antibiotik, yang lama pengobatannya tergantung pada tingkat keparahannya. Gonore yang parah dan sudah menyebar ke organ tubuh lain membutuhkan pengobatan lebih lama.
Dokter dapat memberikan antibiotik dalam bentuk tablet minum atau suntikan. Jenis antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati gonore antara lain:
- Ceftriaxone
- Cefixime
- Azithromycin
- Doxycycline
- Thiamphenicol
- Erythromycin
- Amoxicillin
- Cefotaxim
Selain pasien, pasangan seksual pasien juga perlu diperiksa dan diobati, baik yang bergejala maupun tidak. Hal ini dilakukan karena kemungkinan besar pasangannya juga terkena gonore. Jika pasangannya tidak diobati, pasien bisa terinfeksi lagi dari pasangannya sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.
Bayi dengan tanda-tanda gonore saat lahir atau yang berisiko terinfeksi karena ibunya menderita gonore akan diberikan antibiotik segera setelah lahir.
Gejala gonore akan mereda dalam waktu beberapa hari setelah pengobatan, tetapi rasa sakit di testis atau panggul membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hilang sepenuhnya.
Perdarahan berlebihan saat menstruasi biasanya akan membaik saat masa haid berikutnya. Pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan 2 minggu setelah pengobatan untuk melihat apakah infeksi tersebut telah hilang sepenuhnya.
Gonore yang telah berhasil diobati tidak membuat penderitanya kebal terhadap penyakit gonore. Penderita yang sudah sembuh masih bisa tertular kembali jika melakukan hubungan intim dengan penderita gonore.
Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan antibiotik agar pengobatan berhasil. Segera temui dokter kembali jika gejala tidak kunjung membaik.