Infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit liver jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, hepatitis A dapat menyebabkan gagal hati secara tiba-tiba.
Komplikasi gagal hati akibat hepatitis A umumnya terjadi pada penderita usia lanjut atau yang sudah terkena penyakit liver kronis sebelumnya. Pada kondisi ini, penderita harus menjalani perawatan di rumah sakit, bahkan mungkin memerlukan tindakan donor atau transplantasi hati.
Pada ibu hamil, hepatitis A berisiko menyebabkan kelahiran prematur, ketuban pecah dini, dan solusio plasenta. Bahkan, pada kasus yang jarang terjadi, virus hepatitis A juga dapat menyebabkan kerusakan hati pada bayi yang dikandungnya.