Pengobatan hepatitis A hanya bertujuan untuk meredakan gejala yang dialami pasien. Obat antivirus tidak diperlukan, karena sistem kekebalan tubuh akan membunuh virus hepatitis A.
Untuk meredakan gejala, dokter akan meminta pasien untuk:
- Beristirahat total
- Sering minum air putih untuk menjaga kecukupan cairan tubuh
- Tetap makan walaupun nafsu makan menurun
- Makan dengan porsi sedikit untuk mencegah mual dan muntah
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol
- Mandi dengan air dingin dan mengenakan pakaian longgar untuk mengurangi rasa gatal
Penting untuk diingat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum hendak mengonsumsi obat-obatan, walaupun obat tersebut dijual bebas tanpa resep dokter. Obat yang dikonsumsi tanpa anjuran dokter berisiko memperburuk gangguan fungsi hati yang diderita pasien.
Sedangkan pada pasien yang belum pernah mendapatkan vaksin hepatitis A, dokter akan melakukan terapi post-exposure prophylaxis (PEP), yaitu dengan memberikan vaksin hepatitis A, atau imonoglobulin untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis A.
Orang yang telah sembuh dari hepatitis A akan kebal terhadap penyakit ini sehingga kecil kemungkinan untuk terserang hepatitis A lagi. Meski demikian, pada kasus yang jarang terjadi, gejala hepatitis A dapat hilang–timbul selama 6 bulan sampai penderita sembuh sepenuhnya.