Interbi adalah obat antijamur berbahan aktif terbinafine. Obat ini bermanfaat untuk mengobati infeksi jamur pada kuku. Interbi juga bisa mengatasi infeksi jamur kulit, seperti kutu air atau kurap yang tidak bisa ditangani dengan obat jamur oles saja.
Dalam satu tablet Interbi, terkandung 250 mg terbinafine. Terbinafine bekerja dengan cara mengganggu pembentukan sterol pada jamur. Sterol merupakan komponen penting dalam menjaga keutuhan membran sel jamur. Tanpa sterol, membran sel jamur akan rapuh dan pada akhirnya jamur akan mati.
Interbi 250 mg Tablet tergolong obat resep yang bisa diperoleh setelah berkonsultasi secara langsung atau melalui online dengan dokter.
Selain dalam bentuk tablet, Interbi juga bisa ditemukan dalam sediaan krim. Interbi krim umumnya digunakan untuk mengobati infeksi jamur kulit yang tergolong ringan.
Artikel ini khusus membahas Interbi sediaan tablet.
Apa Itu Interbi
Bahan aktif | Terbinafine |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antijamur |
Manfaat | Mengobati infeksi jamur kuku di tangan atau kaki |
Mengatasi infeksi jamur kulit yang tidak sembuh dengan penggunaan obat oles | |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Interbi untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terbinafine terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Meski demikian, penggunaan obat antijamur ini pada masa kehamilan harus dengan arahan dokter. | |
Interbi untuk ibu menyusui | Produk obat terbinafine, seperti Interbi, tidak disarankan untuk ibu menyusui. |
Tanyakan kepada dokter mengenai obat antijamur lain yang lebih aman digunakan selama masa menyusui, terutama jika bayi lahir prematur atau usia bayi belum mencapai 1 bulan. | |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Interbi
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Interbi, yaitu:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Interbi tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap terbinafine.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita penyakit liver. Obat antijamur yang mengandung terbinafine tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
- Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Interbi jika Anda memiliki imunodefisiensi, penyakit ginjal, atau penyakit autoimun, termasuk psoriasis dan lupus.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Interbi jika direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis apa pun. Penggunaan obat ini bisa membuat hasil tes fungsi hati tidak akurat.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Interbi jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Hindari konsumsi makanan atau minuman berkafein, seperti cokelat, kopi, teh, minuman bersoda, atau minuman berenergi, selama menggunakan Interbi.
- Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari selama menggunakan Interbi. Pakailah tabir surya dan kenakan pakaian yang tertutup jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Penggunaan terbinafine bisa menyebabkan kulit mudah mengalami sunburn. Hubungi dokter jika terjadi sunburn parah.
- Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah mengonsumsi Interbi tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Interbi
Dosis Interbi tablet dalam pengobatan infeksi jamur kuku atau kulit adalah 250 mg, 1 kali sehari. Lama pengobatan tergantung jenis infeksi jamur yang diobati. Berikut rinciannya:
- 2–4 minggu untuk infeksi jamur selangkangan (tinea cruris)
- 4 minggu untuk kurap (tinea corporis)
- 2–6 minggu untuk kutu air (tinea pedis)
- 6 minggu untuk jamur kuku tangan
- 12 minggu untuk jamur kuku kaki
Cara Menggunakan Interbi dengan Benar
Pastikan untuk menggunakan Interbi sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasannya. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa persetujuan dokter.
Agar hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Interbi yang benar berikut ini:
- Interbi tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan tablet Interbi dengan air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menggerus tablet, kecuali jika diperbolehkan dokter.
- Konsumsilah Interbi pada waktu yang sama setiap harinya. Jika terlewat dari jadwal, minumlah obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Gunakanlah Interbi sesuai lama pengobatan yang dianjurkan dokter meski gejala infeksi jamur sudah hilang. Menghentikan pengobatan lebih awal bisa menyebabkan infeksi jamur tidak sembuh sepenuhnya sehingga berisiko kambuh dan lebih sulit diobati.
- Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Interbi, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah secara berkala.
- Simpan Interbi di tempat yang sejuk dan terhindar dari suhu panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Interbi yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Interbi dengan Obat Lain
Terbinafine pada Interbi bisa berinteraksi dengan obat tertentu jika digunakan secara bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan. Efek interaksi yang terjadi bisa berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping terbinafine jika digunakan dengan amiodarone, fluconazole, atau cimetidine
- Peningkatan risiko timbulnya efek samping dari obat penghambat beta, seperti atenolol; obat antidepresan jenis SSRI, seperti fluoxetine; atau antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline
- Penurunan efektivitas terbinafine jika digunakan bersama dengan rifampicin
- Penurunan efektivitas obat ciclosporin
Selain itu, konsumsi terbinafine bersama minuman berkafein dapat menimbulkan efek samping berupa sulit tidur, sakit kepala, atau tremor. Oleh karena itu, hindari konsumsi Interbi tablet bersama minuman berkafein.
Agar aman, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter jika akan menggunakan Interbi bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Interbi
Penggunaan tablet antijamur berbahan terbinafine, termasuk Interbi, bisa menimbulkan efek samping berupa:
- Mual atau muntah
- Sakit maag
- Kurang nafsu makan
- Sakit perut
- Diare
- Sakit kepala
- Pusing
- Nyeri otot atau nyeri sendi
- Gangguan dalam mengecap rasa atau mencium bau
Hubungi dokter jika terjadi alergi obat atau efek samping yang mengganggu, termasuk:
- Gangguan fungsi liver, dengan gejala nyeri berat di perut bagian kanan atas, muntah terus-menerus, tinja pucat seperti dempul, urine berwarna gelap, atau kulit dan mata menjadi kuning (penyakit kuning)
- Gejala gangguan ginjal, seperti urine yang keluar makin sedikit atau tidak keluar sama sekali
- Gejala depresi, meliputi sedih terus-menerus, mudah marah atau mudah menangis, selalu merasa cemas dan khawatir yang berlebihan, dan sulit berkonsentrasi
- Mudah memar tanpa sebab yang jelas
- Gangguan penglihatan
- Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah atau luka-luka di kulit yang makin parah ketika terpapar sinar matahari
- BAB berdarah atau urine mengandung darah
- Demam, kulit terasa nyeri ketika disentuh, ruam merah atau ungu yang menyebar dan menyebabkan luka lepuh atau mengelupas
- Nyeri berat di perut yang menjalar hingga ke punggung
Guna mendapatkan penanganan awal yang cepat, Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat memberikan pengobatan untuk mengatasi efek samping. Jika memang diperlukan pertolongan medis secepatnya, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat.