Kanker prostat mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun ketika masih dalam tahap awal. Namun, ketika kanker makin membesar, penderita dapat mengalami gangguan saat buang air kecil. Gangguan tersebut antara lain:
- Lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Butuh waktu lama untuk mengeluarkan urine
- Muncul nyeri ketika buang air kecil
- Aliran urine berkurang
- Kandung kemih tidak terasa kosong setelah buang air kecil
- Ngompol, terutama saat batuk atau tertawa
Jika kanker telah menyebar hingga ke luar kelenjar prostat atau organ lain, gejala yang dapat muncul adalah sebagai berikut:
- Berat badan turun drastis
- Nyeri punggung dan panggul
- Gangguan ereksi
- Bercak darah pada urine atau sperma
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain selain kanker, misalnya radang kelenjar prostat atau BPH (benign prostatic hyperplasia).
Kapan Harus ke Dokter
Seseorang yang berisiko terserang kanker prostat dapat berkonsultasi dengan dokter terkait manfaat dan risiko dari pemeriksaan dini (skrining) kanker prostat. Konsultasi ini dapat dilakukan pada saat:
- Usia 50 tahun, bagi pria yang berisiko kecil terkena kanker prostat
- Usia 45 tahun, bagi pria yang berisiko tinggi terkena kanker prostat
- Usia 40 tahun, bagi pria yang sangat berisiko terserang kanker prostat
Segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami gangguan berkemih atau keluhan lain yang mengarah kepada kanker prostat.