Penyakit asam lambung atau GERD disebabkan oleh melemahnya otot bagian bawah kerongkongan atau lower esophageal sphincter (LES). Otot ini berbentuk seperti cincin yang dapat membuka dan menutup saluran kerongkongan.
Pada saat makan, otot LES akan mengendur sehingga makanan dapat masuk dari kerongkongan ke dalam lambung. Setelah makanan turun ke lambung, otot ini akan menegang dan menutup.
Pada penderita GERD, otot LES melemah sehingga tidak dapat menutup. Akibatnya, isi lambung dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan otot LES melemah, yaitu:
- Obesitas
- Kehamilan
- Usia lanjut
- Gastroparesis, yaitu melemahnya otot dinding lambung sehingga pengosongan lambung melambat
- Scleroderma, yaitu suatu penyakit pada jaringan ikat
- Hernia hiatus, yaitu masuknya bagian lambung ke rongga dada
Pada bayi, asam lambung naik biasanya terjadi karena otot LES masih dalam proses pertumbuhan. Oleh sebab itu, penyakit ini dapat sembuh sendiri seiring pertumbuhan anak.
Meski begitu, gejala asam lambung naik pada bayi, seperti gumoh atau sendawa setelah menyusu atau makan, perlu diwaspadai jika tak kunjung menghilang setelah usia 1 tahun.