Sakit maag dapat terjadi akibat gangguan kesehatan atau penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan sakit maag antara lain:
- Penyakit refluks asam lambung (GERD)
- Tukak lambung
- Peradangan lambung (gastritis)
- Gangguan pada otot lambung (gastroparesis)
- Penyakit iskemia usus, yaitu kondisi ketika aliran darah di usus berkurang
- Obstruksi atau penyumbatan pada usus
- Penyakit celiac
- Radang pankreas (pankreatitis)
- Batu empedu
- Peradangan pada kantung empedu (kolesistitis)
- Hernia hiatus, yaitu kondisi ketika sebagian lambung menonjol ke dalam rongga dada
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Kanker lambung
Sementara itu, beberapa obat yang dapat menyebabkan sakit maag adalah:
- Antibiotik, seperti azithromycin
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diclofenac dan ibuprofen
- Kortikosteroid, seperti cortisone dan dexamethasone
- Obat tiroid, seperti levothyroxine
- Pil KB
Faktor Risiko Sakit Maag
Selain beberapa penyebab di atas, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sakit maag, yaitu:
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi minuman berkafein, beralkohol, atau bersoda, secara berlebihan
- Makan terlalu cepat dan terlalu banyak
- Konsumsi makanan pedas, berlemak, atau berminyak, secara berlebihan
- Jadwal makan tidak teratur atau makan terlambat
- Stres atau gangguan kecemasan