Sedares adalah obat yang digunakan untuk penanganan awal susah tidur. Obat ini tidak memerlukan resep dokter, tetapi penggunaannya tidak bisa sembarangan dan hanya untuk pemakaian sesekali.

Tiap tablet Sedares mengandung 25 mg diphenhydramine hydrochloride. Obat ini sebenarnya adalah obat alergi yang bekerja dengan menghambat produksi histamin, yaitu senyawa yang memicu timbulnya gejala alergi ketika terpapar pemicu alergi. Namun, diphenhydramine bisa masuk ke dalam otak dan menyebabkan efek kantuk.

Sedares

Oleh karena itu, Sedares dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sulit tidur. Obat ini dapat bekerja dalam 30 menit untuk merangsang kantuk agar tidur lebih nyenyak. Meski begitu, obat ini hanya boleh digunakan saat diperlukan, misalnya ketika harus tidur jauh lebih cepat dari biasanya. 

Penggunaan obat yang mengandung diphenhydramine dalam jangka panjang dapat memicu disartria, ataksia, sakit kepala, sampai delirium. Selain itu, belum ada bukti bahwa obat ini dapat memperbaiki kualitas tidur, termasuk pada penderita insomnia.

Apa Itu Sedares  

Bahan aktif Sedares hydrochloride
Golongan  Obat bebas terbatas
Kategori  Antihistamin sedatif
Manfaat Mengatasi kesulitan tidur 
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia >12 tahun
Sedares untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Konsultasi ke dokter untuk cara mengatasi sulit tidur selama hamil.
Sedares untuk ibu menyusui Penggunaan sesekali masih diperbolehkan dan tidak berisiko menyebabkan efek samping pada bayi yang sedang menyusu. Namun, penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat mengurangi produksi ASI.
Jangan berbagi ranjang dengan bayi jika sedang menggunakan diphenhydramine. Obat ini dapat membuat ibu tertidur nyenyak hingga bisa tidak sadar jika bayi terhimpit atau terdesak.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Mengonsumsi Sedares 

Meski dijual bebas, Sedares tidak boleh digunakan sembarangan. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan menggunakan Sedares jika Anda alergi terhadap kandungan diphenhydramine. 
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita retensi urine, glaukoma sudut tertutup, ulkus duodenum yang menyempit, atau penyumbatan di saluran cerna. Sedares tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, hipertensi, penyakit jantung, hipertiroidisme, epilepsi, myasthenia gravis, gangguan pernapasan, seperti asma atau PPOK, maupun gangguan fungsi ginjal atau hati.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Jangan memberikan Sedares kepada anak maupun orang lanjut usia tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Sedares karena dapat menimbulkan efek kantuk berat.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Sedares sebelum menjalani tes alergi atau tes urine.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Sedares.

Dosis dan Aturan Pakai Sedares  

Secara umum, berikut ini adalah dosis dan aturan pakai Sedares:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 tablet sebelum tidur.

Cara Mengonsumsi Sedares dengan Benar 

Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Sedares. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Sedares berikut ini:

  • Sedares dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Telan tablet Sedares dengan air putih.
  • Minumlah Sedares 20–30 menit sebelum tidur.
  • Jangan menggunakan Sedares dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan ketergantungan. Periksakan diri ke dokter jika keluhan susah tidur tidak membaik lebih dari 1 minggu.
  • Hentikan konsumsi Sedares jika tetap mengalami susah tidur atau mengalami jantung berdebar dan pusing hebat.
  • Simpan Sedares di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Sedares dengan Obat Lain 

Diphenhydramine yang terkandung dalam Sedares dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obat tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Peningkatan efek kantuk bila dikonsumsi bersama obat pereda nyeri opioid, obat batuk, obat tidur, obat antiansietas, obat relaksan otot, atau antihistamin.
  • Peningkatan efek samping Sedares, meliputi pusing, kantuk, pandangan kabur, serta mulut kering, bila dikonsumsi bersama obat MAOI, seperti isocarboxazid atau phenelzine.
  • Peningkatan efek samping metoprolol, seperti detak jantung lambat dan tekanan darah rendah.

Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Sedares bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun. 

Efek Samping dan Bahaya Sedares 

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Sedares antara lain:

  • Pusing 
  • Pandangan kabur
  • Kram perut
  • Sembelit
  • Mulut, hidung, dan tenggorokan terasa kering
  • Sulit konsentrasi
  • Hipotensi ortostatik
  • Sensitif terhadap cahaya

Konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Dokter dapat memberikan saran dan obat untuk menangani efek samping yang terjadi.

Segera ke IGD jika mengalami efek samping yang serius, seperti:

  • Reaksi alergi berat, meliputi ruam, gatal, bengkak pada wajah, mata, maupun mulut, pusing hebat, dan sesak napas
  • Tidak bisa buang air kecil
  • Detak jantung cepat atau tidak beraturan
  • Leher atau rahang terasa kaku, serta tidak bisa menggerakkan lidah
  • Kejang 
  • Gangguan mental atau suasana hati, misalnya halusinasi, gelisah, atau linglung