Pengobatan tipes akan disesuaikan dengan gejala yang dialami. Jika lebih cepat dideteksi dan gejalanya masih ringan, tipes dapat ditangani secara mandiri. Namun, jika gejalanya berat dan pasien tidak bisa makan maupun minum sama sekali, tipes harus diobati di rumah sakit.
Pengobatan Tipes secara Mandiri
Pada tipess yang ringan dan tidak disertai gejala berat, penanganan dapat dilakukan secara mandiri dengan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter lewat chat.
Melalui chat, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk mengatasi tipes. Jenis obat antibiotik yang diberikan adalah ciprofloxacin atau azithromycin, yang harus diminum selama 7–14 hari.
Selain antibiotik, dokter juga akan memberikan obat lain, seperti obat pereda demam, obat sembelit, hingga obat untuk menghentikan diare, tergantung pada gejala yang Anda alami.
Selama perawatan, Anda disarankan untuk:
- Beristirahat yang cukup
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih
- Jika mual, makanlah dengan porsi sedikit tetapi dalam frekuensi yang lebih sering
- Minum air putih yang cukup
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, untuk mencegah penyebaran infeksi
- Tidak mengolah, memasak, dan menyajikan makanan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Perlu diingat bahwa penggunaan antibiotik tidak boleh dihentikan meski tubuh mulai membaik 2–3 hari setelah minum obat ini. Antibiotik perlu diminum sampai habis sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter untuk memastikan bakteri Salmonella typhi benar-benar hilang dari dalam tubuh.
Pengobatan Tipes di Rumah Sakit
Tipes sebenarnya jarang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Perawatan umumnya diperlukan hanya jika pasien mengalami gejala berat, seperti muntah terus-menerus, diare, perut bengkak, dan sulit untuk makan maupun minum.
Di rumah sakit, dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk suntik. Dokter juga dapat memberikan infus cairan untuk mencegah dehidrasi apabila pasien mengalami muntah terus-menerus dan diare parah. Umumnya, pasien akan berangsur-angsur membaik setelah dirawat 3–5 hari, kemudian pulih secara bertahap dalam beberapa minggu.
Pengobatan tipes di rumah sakit juga perlu dilakukan jika terjadi komplikasi, seperti sepsis atau kebocoran usus. Pada kondisi yang berat, pasien akan mendapatkan perawatan yang intensif, termasuk operasi apabila perlu. Namun, komplikasi jarang terjadi jika tipes diatasi dengan antibiotik sejak dini.
Pengobatan Tambahan Saat Tipes Kambuh
Pada sebagian orang, gejala tipes dapat kambuh 1–3 minggu setelah pengobatan dengan antibiotik selesai. Namun, gejala yang dirasakan umumnya tidak separah sebelumnya. Hubungi dokter kembali jika mengalami hal tersebut. Kondisi ini perlu ditangani dengan antibiotik.
Itulah berbagai macam metode pengobatan tipes yang dapat dilakukan. Jika Anda terkena tipes, ingatlah untuk selalu memantau gejala yang muncul dan jangan menunda untuk mencari pertolongan medis jika kondisi Anda memburuk.