Tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini umumnya menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi feses penderita tipes. Meskipun jarang, bakteri ini juga dapat ditemukan dalam urine penderita.
Tipes juga bisa menular dari seseorang yang tidak menjalani pengobatan tipes sampai tuntas. Dalam kasus ini, bakteri Salmonella masih dapat bertahan di usus meskipun gejala sudah hilang. Dengan kata lain, orang tersebut tanpa disadari menjadi pembawa (carrier) bakteri Salmonella typhi dan bisa menularkan tipes ke orang lain.
Beragam Penyebab Tipes
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan tipes:
1. Makanan
Makanan yang telah terkontaminasi bakteri S. typhi dapat menyebabkan tipes. Selain itu, mengonsumsi makanan mentah, setengah matang, atau makanan yang dimasak oleh penderita maupun carrier bakteri ini juga dapat menyebabkan tipes.
Berikut ini adalah beberapa daftar makanan yang berisiko terkontaminasi bakteri Salmonella typhi:
- Daging sapi, unggas (termasuk ayam broiler), atau makanan laut yang masih mentah atau setengah matang
- Telur mentah atau setengah matang
- Sayur atau buah yang tidak dicuci bersih
- Makanan olahan, seperti sosis atau nugget yang dijual di pinggir jalan
2. Air yang terkontaminasi
Tipes juga bisa ditularkan melalui air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Pencemaran air biasanya terjadi akibat limbah feses yang masuk ke sumber air bersih, terutama di daerah dengan sanitasi buruk, seperti area tanpa toilet yang layak atau yang terdampak banjir.
Penularan tipes melalui air dapat terjadi jika seseorang minum atau menggunakan air yang terkontaminasi ini untuk minum, mencuci makanan, memasak, atau mandi dan menyikat gigi.
2. Kurang menjaga kebersihan
Bakteri penyebab tipes bisa menempel pada barang-barang di sekitar kita, seperti gagang pintu atau keran, terutama di toilet umum. Oleh karena itu, penularan tipes bisa terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan dengan baik, misalnya dengan:
- Tidak mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh mulut
- Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet umum
- Tidak membersihkan barang-barang di sekitar secara rutin
3. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Mengonsumsi susu atau produk olahannya yang tidak dipasteurisasi, seperti keju, es krim, dan yoghurt juga bisa menjadi penyebab tipes. Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri berbahaya yang terkandung dalam susu.
Jadi, tanpa adanya proses pasteurisasi, susu dan produk olahannya masih mungkin mengandung bakteri, termasuk Salmonella typhi penyebab tipes. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih susu dan produk olahannya yang telah dipasteurisasi untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit tipes.
4. Seks oral
Meski jarang, seseorang bisa terkena infeksi tipes melalui seks oral jika pasangannya adalah carrier tipes. Hal ini karena bakteri penyebab tipes bisa berada di tinja seorang carrier meski ia tidak memiliki gejala. Bila mulut menyentuh anus atau area di sekitar dubur, bakteri dapat berpindah ke mulut dan masuk ke dalam sistem pencernaan.
Itulah berbagai penyebab tipes yang perlu diwaspadai. Agar Anda terhindar dari penularan tipes, penting untuk menjaga kebersihan diri dan menghindari beragam penyebab tipes di atas.
Jika mengalami gejala tipes, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Untuk konsultasi yang nyaman dan terpercaya, gunakanlah layanan Chat Bersama Dokter. Melalui layanan ini, Anda juga akan diresepkan obat tipes yang efektif mengatasi penyebab dan gejala yang muncul.