Meski jarang terjadi, cacar air bisa menyebabkan komplikasi. Komplikasi cacar air rentan dialami oleh bayi baru lahir, ibu hamil, orang yang belum mendapatkan vaksin varicella atau belum pernah terkena cacar air, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Berbagai Komplikasi Cacar Air
Komplikasi cacar air cukup beragam, di antaranya adalah:
Infeksi kulit
Salah satu komplikasi cacar air adalah infeksi bakteri sekunder pada lapisan kulit. Kondisi ini ditandai dengan dengan ruam cacar yang terasa nyeri atau hangat ketika disentuh.
Bopeng atau jaringan parut
Menggaruk ruam gatal cacar air secara berlebih atau kencang tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya infeksi, tetapi juga dapat menyebabkan kulit mengalami kerusakan.
Jika kerusakan yang terjadi dalam, tubuh akan memproduksi jaringan yang lebih tebal dari kulit guna memperbaikinya. Akibatnya, jaringan parut pun terbentuk.
Dehidrasi
Risiko penderita cacar air terkena dehidrasi akan meningkat ketika mengalami demam tinggi serta tidak mendapatkan cairan yang cukup. Hal ini dapat terjadi karena tubuh akan mengeluarkan keringat lebih banyak guna membantu menurunkan suhu tubuh saat demam.
Pneumonia
Komplikasi cacar air ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama yang merokok. Pneumonia akibat cacar air umumnya terjadi pada 1–6 hari setelah ruam cacar muncul. Gejalanya berupa takipnea atau napas cepat, batuk, dispnea, nyeri dada, dan demam.
Radang otak
Infeksi virus Varicella zoster pada cacar air juga menjadi salah satu penyebab utama dari radang otak atau ensefalitis. Komplikasi cacar air ini rentan untuk dialami pasien yang menderita HIV, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau menderita penyakit autoimun.
Sindrom Reye
Sindrom Reye merupakan komplikasi cacar air yang ditandai dengan pembengkakan pada organ hati dan otak. Sindrom ini terjadi pada anak-anak dan remaja yang mengonsumsi aspirin ketika terkena cacar air.
Selain kondisi di atas, cacar air juga dapat menyebabkan komplikasi serius lain, seperti miokarditis, glomerulonefritis atau peradangan ginjal, radang usus buntu, ataksia, pankreatitis, hingga artritis. Namun, komplikasi tersebut jarang terjadi.
Komplikasi Cacar Air pada Ibu Hamil
Infeksi cacar air yang terjadi pada masa kehamilan berisiko menyebabkan komplikasi, seperti:
- Bayi lahir cacat
- Berat badan lahir rendah
- Gangguan pertumbuhan
- Ukuran kepala yang kecil
- Gangguan penglihatan
- Gangguan kecerdasan
Cacar air yang terjadi seminggu sebelum melahirkan atau beberapa hari setelah bayi lahir berisiko menyebabkan infeksi serius yang dapat mengancam jiwa.
Itulah beberapa komplikasi cacar air yang mungkin terjadi. Perlu diketahui bahwa setelah sembuh dari cacar air, virus Varicella zoster akan tetap berada di dalam sel saraf. Virus ini dapat aktif kembali beberapa tahun kemudian dan menyebabkan komplikasi dalam bentuk cacar ular (herpes zoster).
Kemunculan cacar ular dapat terjadi pada orang dewasa yang sudah terkena cacar air, terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Untuk mengetahui lebih lanjut informasi seputar komplikasi cacar air, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi bisa dilakukan melalui Chat Bersama Dokter tanpa perlu bertatap muka.