Epilepsi terjadi akibat pola aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi tersebut, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya epilepsi:
- Cedera kepala
- Malformasi arteri vena
- Meningitis
- HIV/AIDS
- Lumpuh otak (cerebral palsy)
- Sindrom Down
- Neurofibromatosis
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena epilepsi, yaitu:
- Terlahir prematur
- Terlahir dengan kelainan otak
- Terlahir dengan kondisi kekurangan oksigen (hipoksia)
- Mengalami perdarahan otak
- Menderita tumor otak
- Memiliki keluarga kandung yang menderita epilepsi
- Menderita stroke
- Menderita penyakit Alzheimer
- Menyalahgunakan NAPZA, seperti kokain
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Menderita demensia
- Menderita infeksi di otak, misalnya meningitis atau ensefalitis
- Menderita infeksi saat kehamilan sehingga janin mengalami kerusakan otak