Dokter akan bertanya kepada pasien mengenai riwayat timbulnya jerawat, cara membersihkan wajah, pola makan dan tidur, kondisi stres yang sedang dialami, penggunaan terapi hormonal, dan riwayat jerawat dalam keluarga. Pada pasien perempuan, dokter juga akan menanyakan siklus menstruasi.
Untuk menentukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan pada kulit wajah, dada, dan punggung pasien. Tujuannya adalah untuk mendeteksi jerawat atau kondisi kulit lain yang mungkin terkait dengan kemunculan jerawat atau memperparah jerawat.
Melalui pemeriksaan pada jerawat, dokter dapat menentukan jenis jerawat yang muncul dan menilai tingkat keparahannya. Berikut adalah penjelasan masing-masing tingkat keparahan jerawat:
- Ringan: jerawat hanya berupa komedo putih atau komedo hitam, dengan sedikit papula dan pustula
- Sedang: penyebaran komedo putih dan komedo hitam lebih luas, dengan jumlah papula dan pustula lebih banyak
- Berat: muncul banyak papula, pustula, nodul, atau kista yang terasa nyeri dan dapat meninggalkan bekas luka
Pemeriksaan penunjang pada jerawat biasanya tidak dilakukan, kecuali pada wanita dewasa yang mengalami kondisi berikut:
- Mengalami kemunculan jerawat yang banyak secara tiba-tiba dan disertai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur
- Mengalami hirsutisme, yaitu tumbuhnya rambut lebat di bagian yang biasanya berambut pada pria, seperti wajah atau dada
Kondisi di atas dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon akibat PCOS. Untuk memastikannya, dokter akan melakukan USG panggul yang dikombinasikan dengan tes darah.