Komplikasi yang dapat timbul akibat kanker serviks bisa terjadi karena kanker yang makin berkembang atau akibat efek samping pengobatan kanker serviks itu sendiri. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat kanker serviks adalah:
- Limfedema, yaitu pembengkakan tungkai akibat penyumbatan pembuluh getah bening oleh kanker
- Penggumpalan darah akibat kanker yang menekan pembuluh darah di panggul
- Perdarahan akibat kanker yang menyebar ke vagina, usus, dan kandung kemih
- Fistula (saluran yang terhubung secara tidak normal) antara vagina dan kandung kemih atau vagina dan rektum
- Nyeri hebat akibat kanker yang menyebar ke tulang, otot, dan ujung saraf
- Kejang akibat kanker yang menyebar ke otak
- Penumpukan urine di ginjal (hidronefrosis) yang bisa memicu gagal ginjal
Sedangkan komplikasi yang dapat terjadi akibat pengobatan kanker serviks antara lain:
- Penyempitan vagina, mandul (infertilitas), dan menopause dini akibat radioterapi
- Diare, rambut rontok, dan kerusakan ginjal akibat kemoterapi
- Vagina kering, inkontinensia urine, dan tidak bisa memiliki anak, akibat histerektomi