Risiko terjadinya kanker serviks dapat dicegah dengan mendapatkan vaksin HPV. Mengingat angka kejadian kanker serviks yang tinggi di Indonesia, vaksin HPV kini menjadi salah satu vaksin yang diwajibkan dalam program imunisasi nasional.
Berikut ini adalah anjuran pemberian vaksin HPV:
- Anak perempuan usia 9–13 tahun: dua kali vaksinasi HPV dengan selang waktu 12 bulan
- Perempuan usia di atas 13–45 tahun: tiga kali vaksinasi HPV, dengan jarak waktu 2 bulan antara vaksinasi pertama dan kedua, serta 6 bulan antara vaksinasi kedua dan ketiga
Khusus bagi anak perempuan usia 9–13 tahun, pemberian vaksin ini diberikan secara gratis. Adapun waktu pemberian vaksin HPV dilakukan tiap bulan Agustus melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Perlu diketahui, vaksinasi HPV tidak hanya diberikan pada wanita, tetapi juga pada pria. Vaksin HPV jenis 9-valen dapat diberikan pada pria dan wanita usia 27–45 tahun yang belum pernah menerima vaksin HPV.
Beberapa langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko terserang kanker serviks, yaitu:
- Berhubungan seks secara aman, yaitu dengan menggunakan kondom dan menghindari berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan
- Menjalani pap smear secara berkala agar kondisi serviks selalu terpantau dan agar penanganan bisa lebih cepat dilakukan bila ada kanker
- Tidak merokok