Seseorang yang berketombe biasanya mengalami gejala yang umumnya memburuk jika penderita sedang mengalami stres. Beberapa gejala tersebut adalah:
- Serpihan kulit atau kulit kepala terkelupas yang terlihat di kepala dan dapat berjatuhan ke bahu
- Kulit kepala gatal
- Kulit kepala berkerak atau berisisik
Selain gejala di atas, ada beberapa gejala penyerta lain yang dapat muncul, yaitu:
- Kulit kepala memerah
- Rambut rontok
- Kulit kepala kering
- Pembengkakan di kulit kepala
- Kulit kepala kekuningan dan berminyak
Kapan Harus ke Dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala ketombe, terutama jika telah mengganggu kegiatan sehari-hari atau terasa makin memburuk, seperti:
- Menimbulkan gatal yang tidak tertahankan di kulit kepala
- Membuat kulit kepala memerah dan bengkak
- Tidak membaik dalam 1 bulan meski telah menggunakan sampo antiketombe
- Menyebar ke area tubuh lain, seperti telinga, alis, hidung, dan dagu
- Menyebabkan keluarnya cairan atau nanah dari kulit kepala
- Menyebabkan rambut rontok parah
Diagnosis Ketombe
Sebagai langkah awal untuk mendiagnosis ketombe, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
Umumnya, dokter dapat mendiagnosis ketombe hanya dengan melihat gejala dan pemeriksaan fisik. Akan tetapi, dokter juga dapat melakukan biopsi (pengambilan sampel jaringan) di kulit kepala, untuk memastikan penyebab lain yang mendasari timbulnya ketombe, seperti infeksi jamur.