Kutil terjadi akibat infeksi human papilloma virus (HPV) yang menyerang lapisan kulit. Virus HPV menyebabkan produksi keratin, yaitu protein pembentuk rambut dan kuku, menjadi berlebihan. Akibatnya, kulit menjadi tebal, menonjol, dan terasa kasar.
Kutil dapat menular melalui berbagai cara, yaitu:
- Kontak langsung dengan kulit penderita, terutama bila ada luka terbuka di kulit atau kulit dalam kondisi basah
- Sentuhan ke benda yang terkontaminasi virus, seperti handuk, alat cukur, atau gagang pintu
- Hubungan seksual dengan penderita kutil kelamin
- Kebiasaan menggigit kuku
Penularan kutil dipengaruhi oleh daya tahan tubuh seseorang dalam merespons virus penyebabnya. Dengan kata lain, kutil lebih berisiko terjadi pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Itulah sebabnya, kutil lebih sering terjadi pada anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum kuat, dan lansia yang daya tahan tubuhnya sudah melemah. Kutil juga lebih rentan dialami oleh penderita HIV/AIDS atau orang yang baru saja menjalani transplantasi organ.