Pengobatan nyeri punggung akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya, serta sudah berapa lama sakit punggung berlangsung. Metode yang dapat dilakukan bisa berupa perawatan mandiri, terapi fisik, atau tindakan medis.
Pengobatan Nyeri Punggung secara Mandiri
Nyeri punggung yang ringan atau tidak disertai keluhan berat biasanya bisa ditangani secara mandiri. Upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Minum obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas, misalnya paracetamol atau ibuprofen, tetapi konsultasikan terlebih dahulu ke dokter lewat chat
- Menggunakan kompres dingin untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan, atau kompres hangat untuk meredakan kaku maupun tegang pada otot punggung
- Menggunakan obat oles atau koyo yang dapat menghangatkan otot punggung jika tidak ada bengkak
- Beraktivitas sebisa mungkin ketika mengalami nyeri punggung karena istirahat total atau tirah baring justru dapat membuat nyeri punggung memburuk
- Menghindari kegiatan atau gerakan yang dapat meningkatkan nyeri
- Merutinkan olahraga ringan, seperti berjalan kaki dan peregangan, agar proses pemulihan menjadi lebih cepat
- Beristirahat dengan cukup atau sesuai kebutuhan dan banyak minum air
Jika cara di atas belum efektif mengurangi sakit punggung, Anda bisa berkonsultasi ke dokter, bisa secara langsung atau lewat chat. Melalui konsultasi, dokter akan menilai kondisi Anda dan meresepkan obat tambahan untuk mengurangi keluhan Anda, seperti:
- Obat pelemas otot, misalnya eperisone, jika nyeri atau rasa tidak nyaman disebabkan oleh kaku atau ketegangan otot punggung
- Obat pereda nyeri bentuk oles, misalnya diclofenac topikal atau piroxicam topikal
- Obat pereda nyeri golongan OAINS, seperti diclofenac atau ketorolac tablet
- Antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline, untuk mengurangi keluhan sakit punggung yang sudah menetap lama
Untuk nyeri berat yang tidak membaik dengan pengobatan di atas, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri golongan opioid, seperti oxycodone. Namun, obat ini tidak bisa diresepkan secara online. Pasien harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter secara langsung.
Pengobatan Nyeri Punggung dengan Terapi Fisik
Fisioterapi atau terapi fisik bisa direkomendasikan bila nyeri punggung membuat pasien kesulitan bergerak dan melakukan tugas sehari-hari. Selama sesi terapi, pasien akan diajarkan gerakan-gerakan untuk meningkatkan kelenturan, memperkuat otot punggung dan perut, serta memperbaiki postur tubuh.
Dengan terapi fisik, diharapkan pasien bisa melakukan aktivitas harian secara mandiri dan aman, seperti naik turun tangga atau beranjak dari tempat tidur. Selain itu, terapi fisik yang memperkuat otot punggung dapat mengurangi risiko nyeri punggung kambuh.
Pengobatan Nyeri Punggung dengan Tindakan Medis
Tindakan medis tertentu akan disarankan bila struktur tulang belakang mengalami masalah dan tidak sembuh dengan metode pengobatan di atas. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter adalah:
- Suntik kortikosteroid dan obat bius di area punggung yang nyeri, untuk meredakan peradangan pada saraf dan mengurangi nyeri yang menjalar ke kaki
- Radiofrequency ablation (RFA), untuk melumpuhkan saraf yang menyebabkan nyeri dengan menggunakan gelombang radio berkekuatan tinggi
- Implan stimulator saraf, untuk mengacaukan sinyal nyeri dari saraf tulang belakang yang menyebabkan nyeri punggung
- Operasi tulang belakang, untuk mengatasi saraf kejepit yang tidak membaik dengan terapi fisik dan obat-obatan
Itulah berbagai metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung. Nyeri punggung umumnya bisa diatasi dengan penanganan sederhana asalkan dilakukan secara rutin. Jika gejala sudah tidak tertahankan dan mengganggu aktivitas harian, berkonsultasilah dengan dokter mengenai perlunya pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk mendapatkan saran profesional mengenai nyeri punggung, Anda juga bisa menghubungi dokter di layanan Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat menilai gejala, serta memberikan saran dan pengobatan awal. Apabila diperlukan, dokter akan merujuk Anda ke dokter spesialis di rumah sakit terdekat.