Salah satu komplikasi dari osteoporosis adalah patah tulang, terutama di tulang belakang dan tulang pinggul. Patah tulang dapat menyebabkan nyeri, gangguan dalam bergerak, dan penurunan produktivitas.
Selain itu, patah tulang belakang dapat menyebabkan kondisi lain, seperti nyeri punggung, postur tubuh bungkuk, dan tinggi badan yang berkurang.
Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, langkah utama yang harus dilakukan adalah menghindari atau mengatasi faktor risikonya dan menjaga agar tulang tetap kuat sejak dini. Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
- Berolahraga secara rutin, termasuk olahraga angkat beban atau weight lifting
- Mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, atau mengonsumsi suplemen bila perlu
- Berhenti merokok
- Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol
- Tidak mengonsumsi obat tanpa saran dokter, terutama obat kortikosteroid
- Hindari konsumsi kopi secara berlebihan
Khusus pada wanita yang sudah menopause atau yang berusia lanjut, pencegahan bisa dilakukan dengan menjalani kontrol rutin ke dokter. Bila diperlukan, dokter juga dapat menyarankan terapi penggantian hormon untuk mencegah osteoporosis.
Selain itu, lansia juga disarankan untuk berolahraga secara rutin untuk memperkuat otot, serta koordinasi dan keseimbangan tubuh. Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia adalah berjalan, berenang, bersepeda, dan yoga.