Metode penanganan rheumatoid arthritis akan ditentukan oleh dokter dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu:
- Usia pasien
- Riwayat kesehatan pasien
- Tingkat keparahan penyakit
- Respon pasien terhadap penanganan mandiri atau terapi dari dokter
Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani rheumatoid arthritis:
Penanganan Mandiri
Beberapa upaya yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan gejala rheumatoid arthritis adalah:
- Membatasi aktivitas dan banyak beristirahat
- Mengompres area yang nyeri dengan es yang dibalut kain selama 20 menit
- Menggunakan sepatu dengan sol khusus
- Mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3, seperti ikan salmon, ikan tuna, atau biji-bijian
- Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti kelompok buah beri (stroberi, blueberry, dan raspberry), kedelai, atau bayam
- Mengonsumsi herba yang bisa dimanfaatkan sebagai obat rematik alami, seperti kunyit, bawang putih, kayu manis, dan jahe
Obat-obatan
Dokter akan memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala, menghambat perkembangan penyakit, sekaligus mencegah kerusakan sendi. Obat yang dapat diberikan antara lain:
- Obat golongan disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARD), antara lain baricitinib, methotrexate, hydroxychloroquine, leflunomide, sulfasalazine, adalimumab, etanercept, chloroquine, atau infliximab
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ketoprofen supositoria, meloxicam, naproxen, nabumetone, diclofenac atau diclofenac supositoria, piroxicam, etoricoxib, dan etodolac
- Imunosupresan, seperti azathioprine
- Kortikosteroid, misalnya prednisone dan methylprednisolone.
- Aminosalisilat, seperti sulfasalazine, jika obat lain tidak mempan.
Terapi Khusus
Di samping pemberian obat, terapi khusus bisa dilakukan untuk menjaga kelenturan sendi sehingga penderita dapat kembali beraktivitas. Terapi ini berupa:
- Fisioterapi, untuk meningkatkan kekuatan otot, sekaligus menjaga kelenturan sendi.
- Terapi okupasi, untuk membantu penderita beraktivitas, baik di rumah maupun di lingkungan kerja
Operasi
Jika sudah terjadi kerusakan sendi, dokter dapat melakukan operasi untuk mengembalikan kemampuan sendi dalam beraktivitas. Operasi yang dilakukan dapat berupa:
- Operasi untuk memperbaiki tendon yang putus atau mengendur
- Sinovektomi, untuk mengangkat lapisan sendi yang mengalami peradangan
- Operasi penggantian sendi total (total knee replacement), untuk meredakan nyeri dan meningkatkan fungsi sendi, dengan mengangkat bagian sendi yang rusak dan menggantinya dengan sendi buatan dari logam atau plastik
- Operasi penggabungan sendi, untuk mengangkat jaringan yang rusak dan menyambungkannya kembali dengan pen, atau menggabungkan tulang yang rusak dengan tulang dari bagian tubuh lain agar menjadi satu tulang
Beberapa operasi dapat dilakukan dengan teknik sayatan kecil yang dinamakan artroskopi. Teknik operasi ini menggunakan alat khusus berbentuk selang panjang berkamera.
Perlu diketahui, meski metode penanganannya beragam, rheumatoid arthritis belum dapat disembuhkan. Namun, metode di atas dapat mencegah perburukan gejala, mengatasi peradangan, mengurangi kerusakan lebih lanjut pada tulang dan sendi, serta meningkatkan kemampuan gerak.