Dokter akan menanyakan keluhan dan gejala yang dialami pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat sariawan pada mulut pasien.
Umumnya, dokter tidak melakukan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis sariawan. Namun, jika diperlukan, dokter akan meminta pasien untuk menjalani pemeriksaan berikut ini:
- Tes darah atau tes antibodi, untuk mencari tahu penyebab yang mendasari sariawan
- Tes calprotectin dalam tinja, untuk mendeteksi kadar protein calprotectin dalam tinja yang menandakan terjadinya penyakit Crohn
- Tes usap (swab), untuk mendeteksi keberadaan kuman yang menyebabkan sariawan