Tumor otak ada yang berasal dari jaringan otak sendiri (tumor otak primer), ada juga yang berasal dari tumor di organ lain yang menyebar ke otak (tumor otak sekunder).
Tumor otak primer terjadi akibat perubahan genetik pada sel di jaringan otak yang kemudian membuat sel tersebut tumbuh tanpa terkendali. Meski penyebab perubahan itu sendiri masih diteliti, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tumor otak, antara lain:
1. Paparan radiasi atau bahan kimia
Sering terpapar radiasi di kepala, misalnya ketika menjalani radioterapi, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tumor otak pada masa yang akan datang.
Selain itu, paparan bahan kimia dalam jangka panjang di lingkungan pekerjaan juga dapat membuat sel-sel di otak tumbuh tidak terkendali sehingga meningkatkan risiko terkena kanker otak.
2. Usia
Tumor otak bisa terjadi pada semua kelompok usia, baik anak-anak maupun dewasa. Namun, jenis tumor otak seperti medulloblastoma atau glioblastoma multiforme lebih sering ditemukan pada anak-anak atau remaja.
Sementara itu, jenis tumor otak tertentu, seperti astrocytoma atau hemangioblastoma, lebih banyak terjadi pada orang dewasa. Risiko tersebut akan meningkat pada orang yang berusia 65–79 tahun.
3. Riwayat tumor otak dalam keluarga
Tumor otak bukanlah penyakit genetik atau diturunkan dari orang tua. Namun, dalam suatu penelitian ditemukan bahwa risiko seseorang terkena tumor otak lebih besar bila memiliki anggota keluarga kandung dengan kondisi yang sama.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lakukanlah pemeriksaan genetik guna mengetahui kemungkinan risiko terkena tumor otak.
4. Kelainan genetik
Beberapa kelainan genetik diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya tumor otak. Penyakit tersebut antara lain:
- Neurofibromatosis tipe 1
- Neurofibromatosis tipe 2
- Sindrom Turcot
- Sindrom von Hippel-Lindau
- Sindrom Gorlin
- Sindrom Li-Fraumeni
- Tuberous sclerosis
Sementara itu, tumor otak sekunder terjadi akibat adanya sel kanker dari bagian tubuh lain yang menyebar (metastasis) ke jaringan otak. Berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang bisa menyebabkan tumor otak sekunder:
- Kanker paru-paru
- Kanker payudara
- Kanker usus
- Kanker ginjal
- Kanker kulit melanoma
Seperti yang disebutkan di atas, tumor otak bisa berasal dari jaringan otak itu sendiri atau tumor dari organ lain yang menyebar ke otak. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa meminimalkan risiko terkena tumor otak.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyebab tumor otak dan gejala yang perlu diwaspadai, Anda bisa berkonsultasi secara online lewat Chat Bersama Dokter.