Pengobatan bronkitis akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan gejala yang dialami oleh pasien. Pada bronkitis akut atau yang tergolong ringan, pengobatan bisa dilakukan di rumah dengan mengonsumsi obat-obatan dari dokter.
Akan tetapi, jika gejalanya berat dan pasien mengalami kesulitan bernapas atau batuk berdahak parah, pengobatan harus dilakukan di rumah sakit.
Pengobatan Bronkitis secara Mandiri
Keluhan bronkitis akut atau bronkitis yang ringan bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, seperti:
1. Obat pereda demam dan nyeri
Demam dan nyeri akibat bronkitis dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri dan demam, seperti paracetamol atau ibuprofen. Beberapa obat yang dapat diresepkan dokter adalah Fenatic, Sanmol, atau Sumagesic.
2. Obat antitusif atau ekspektoran
Guna meredakan batuk yang disebabkan oleh bronkitis, dokter dapat meresepkan obat batuk jenis antitusif (penekan batuk) atau ekspektoran. Obat-obatan tersebut bertujuan untuk meringankan batuk dan mengencerkan dahak.
Obat antitusif atau ekspektoran yang diresepkan antara lain Coltin, Decolsin, Grantusif, Ifarsyl, atau Promedex.
Selain dengan obat-obatan, pasien juga dianjurkan melakukan perawatan mandiri di rumah. Tujuan terapi mandiri ini adalah untuk membantu meredakan gejala bronkitis dan mempercepat penyembuhan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:
- Memperbanyak minum air putih, setidaknya 8–12 gelas per hari, untuk membantu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan yang kering
- Beristirahat yang cukup, untuk mempercepat proses pemulihan dan mengurangi kelelahan akibat bronkitis
- Menghirup uap air hangat untuk meredakan batuk dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan agar lebih mudah dibuang
- Memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, untuk menghindari paparan kuman dan polusi udara yang dapat memperburuk gejala bronkitis
- Menghindari asap rokok dan tidak merokok, agar peradangan di saluran pernapasan tidak makin parah dan penyembuhan bisa lebih cepat
Pengobatan Bronkitis secara Medis
Pada pasien dengan bronkitis yang berat, dokter akan meresepkan obat lain, seperti:
- Antibiotik, seperti Cefadroxil Kapsul, Erlamoxy Kaplet, Floxigra Tablet, Sanpicillin Kapsul, atau Zithrolic Kaplet, untuk mengobati bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri
- Bronkodilator, seperti Bufabron, Combivent, atau Lasal, untuk mengatasi sesak napas dengan memperlebar pipa saluran pernafasan
- Kortikosteroid, misalnya Lexacort Tablet, Licodexon Kaplet, Lupred Tablet, Prednicort Tablet, atau Stenirol Tablet, untuk meredakan gejala bronkitis yang memburuk dengan cepat, terutama pada bronkitis kronis.
Itulah berbagai metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bronkitis. Bronkitis akut sering kali bisa sembuh dengan pengobatan mandiri. Namun, jika gejalanya berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter melalui chat untuk penanganan lebih lanjut.