Penanganan bronkitis tergantung keparahan dan kondisi pasien. Pada bronkitis akut atau yang tergolong ringan, gejala umumnya mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, untuk meredakan gejala, dokter dapat meresepkan obat, seperti:
- Obat pereda demam dan nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
- Obat antitusif atau ekspektoran untuk meredakan batuk, seperti codeine, dextromethorphan, guaifenesin, dan erdosteine
Sementara untuk mengatasi bronkitis yang tergolong berat, dokter akan meresepkan obat lain, berupa:
- Antibiotik, untuk mengobati bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri
- Kortikosteroid, untuk meredakan gejala bronkitis yang memburuk dengan cepat, terutama pada bronkitis kronis
- Bronkodilator, untuk mengatasi sesak napas dengan memperlebar pipa saluran pernafasan
Pasien juga dapat melakukan upaya mandiri untuk meredakan gejala. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Minum air putih 8–12 gelas per hari
- Beristirahat yang cukup
- Menghirup uap air hangat untuk meredakan batuk dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan agar lebih mudah dibuang
- Memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, untuk menghindari paparan kuman dan polusi udara
- Menghindari asap rokok dan tidak merokok