Kanker payudara mungkin awalnya tidak memperlihatkan gejala. Pada sebagian kasus, tumor mungkin tidak teraba karena ukurannya terlalu kecil dan hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan penunjang, seperti mammografi.
Meski demikian, ada beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita kanker payudara, yaitu:
- Benjolan atau penebalan jaringan di payudara, yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya ketika diraba
- Perubahan pada tekstur dan warna kulit payudara serta areola
- Pengelupasan kulit di areola dan payudara
- Nyeri dan pembengkakan di payudara
- Darah keluar dari puting payudara
- Puting payudara tertarik ke dalam
- Bengkak atau benjolan di bawah ketiak
Kapan Harus ke Dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas, terutama jika Anda berisiko tinggi menderita kanker payudara, misalnya pernah terkena kanker payudara atau memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara.
Nyeri atau benjolan di payudara tidak selalu menandakan kanker payudara, tetapi juga bisa menjadi pertanda kista payudara. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter ketika muncul keluhan tersebut agar penyebabnya bisa diketahui dengan pasti.
Jika Anda berisiko tinggi terserang kanker payudara, konsultasikan ke dokter tanpa perlu menunggu munculnya gejala. Diskusikan dengan dokter mengenai perlu atau tidaknya MRI atau pemeriksaan gen BRCA1 dan BRCA2, untuk mengetahui secara jelas risiko terjadinya kanker payudara.